Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berancang-ancang  membangun 11.400 Base Transceiver Station (BTS) hingga 2025 nanti untuk menjangkau pelanggan di pedesaan.

Director & Chief Regulatory Officer IOH Muhammad Buldansyah menyebut proses tersebut masih berjalan hingga target tersebut akan tercapai pada 2025.

"Kita punya komitmen membangun BTS sebanyak 11.400 sampai 2025. Ini sedang berproses menuju sana. Jaringan diperluas hingga 7.600 desa dan kabupaten," katanya ketika ditemui usai konferensi pers Perayaan 100 Juta Pelanggan Indosat di Kantor Pusat Indosat, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2022).

Pria yang akrab disapa Danny itu juga menegaskan komitmen IOH bersama Pemerintah terkait pembangunan infrastruktur dan layanan 4G.

IOH akan berkontribusi pada 1.023 daerah non 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dari total 3.435, dalam hal mendapatkan jaringan internet.

Ia tidak merinci daerah non 3T mana saja yang menjadi tempat IOH berkontribusi. "Non 3T itu ada di seluruh indonesia. Ada banyak. Dari mulai Aceh sampai Papua," ujarnya.

Danny menyebut proses ini sudah berjalan dan hampir 100 persen selesai. Ia menargetkan rampung pada akhir 2022, namun ada sedikit kendala yang sedang dihadapi.

Baca juga: Perusahaan Patungan Indosat dan Big Data Exchange Berencana Bangun Data Center Campus 100 MW

"Ada beberapa kendala. Baik itu ijin, keamanan, tapi itu jumlahnya kecil banget. Itu akan selesai melalui kerja sama bersama Pemerintah," ujar Danny.

Mengenai dana yang digelontorkan ke proyek ini, ia memilih tidak menjawab. "Nanti baru muncul saat audit laporan keuangan kuartal IV," katanya.