Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Upaya Pemerintah India menjalankan program Made-In-India mulai membuahkan hasil. Sejumlah produsen smartphone yang berbasis di China seperti Oppo, Vivo dan Xiaomi sepakat mulai mengekspor smartphone-nya yang dirakit di India ke pasar global.

Dikutip dari Gizmochina, pergeseran strategi manufaktur ini merupakan dorongan besar bagi India ketika pemerintah pusat terus mengejar kebijakan strategis yang bertujuan menjadikan negara itu sebagai pusat manufaktur global untuk produk smartphone dan elektronik.

Sebelumnya, merek-merek China itu dengan tegas menolak membuka operasinya untuk melakukan ekspor ke pasar di luar India.

Sebuah laporan menunjukkan bahwa ketiga perusahaan tersebut telah menyelesaikan rencana untuk mulai mengekspor produk dari India.

Langkah mereka mengikuti langkah serupa yang sebelumnya telah dilakukan sebelumnya oleh Apple dan Samsung di India.

Ada kombinasi faktor yang bisa mendorong pergerakan ketiga perusahaan China tersebut. Faktor tersebut antara lain kebijakan yang lebih ketat terhadap investasi dari China dan skema Production Linked Incentive (PLI).

Baca juga: Xiaomi Berhasil Jual 72 Juta Unit Redmi Note di India sejak 2014

Selain itu, perusahaan telekomunikasi China juga tidak termasuk dalam daftar pemasok pilihan dengan beberapa di antaranya menghadapi penyelidikan pajak.

Vivo telah terlebih dulu mengekspor produk smartphone-nya dari India. Namun, baru-baru ini ekspornya senilai 15 juta dolar AS telah diblokir oleh regulator.

Baca juga: Dirilis Bulan Depan, Intip Bocoran Spesifikasi Ponsel Lipat Oppo Find N Flip

Pemerintah India berencana untuk mengembangkan ekonominya melebihi 5 triliun dolar AS dan mengatakan bahwa pasar yang digerakkan oleh ekspor sebagai pendorong utama dari langkah tersebut.