Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Selama bertahun-tahun ponsel pintar Samsung dikenal menonjol karena menampilkan chip Exynos milik perusahaan itu sendiri.
Namun, baru-baru ini sebuah laporan mengungkapkan bahwa Samsung Mobile Experience (MX) Business telah membentuk tim pengembangan solusi prosesor aplikasi (AP) dalam bisnis.
Dilansir dari Gizmochina, tim tersebut akan dipimpin oleh wakil presiden eksekutif Choi Won-joon, yang juga ditunjuk sebagai kepala Pengembangan MX selama reorganisasi tahunan Samsung awal bulan ini.
Baca juga: TSMC Lipat Gandakan Investasi Chip Semikonduktor Senilai 40 Miliar Dolar AS di Pabrik Baru Arizona
Adapun, tim pengembangan solusi AP kemungkinan besar dibentuk oleh MX untuk mendesain prosesor mereka sendiri.
Sebelumnya, posisi tersebut telah ada sejak Samsung System LSI mendesain chip seperti Exynos yang digunakan MX pada ponsel Galaxy-nya.
Seperti diketahui, AP merupakan komponen smartphone yang paling penting karena berhubungan langsung dengan komunikasi data dan perhitungan. Selain itu, AP juga menentukan kinerja dan konsumsi daya handset.
Sementara itu, Samsung MX Business dikabarkan menggunakan beberapa pemasok seperti Qualcomm dan Mediatek serta Samsung System LSI untuk mendesain prosesornya.
Beberapa waktu lalu, chip Exynos yang digunakan di ponsel pintar Samsung mendapat sejumlah kritikan karena dinilai berkinerja buruk. Lantas, Samsung pun berencana menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon untuk Galaxy S23 yang akan datang.
Sebagai perbandingan, AP yang digunakan di iPhone secara konsisten terbukti berkinerja lebih baik daripada ponsel Samsung Galaxy. Ini dikarenakan Apple menggunakan chip A-series yang didesain sendiri.