Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Polestar dan Volvo akan menerapkan teknologi pemetaan definisi tinggi Google yang baru ke kendaraan yang mereka produksi.
Kabar yang diumumkan pada Kamis (5/1/2023) kemarin itu sekaligus menjadikan keduanya sebagai konsumen pertama yang menggunakan teknologi baru tersebut.
Dimulai dengan mobil listrik (EV) Polestar 3, pembuat mobil mengklaim bahwa teknologi tersebut akan meningkatkan teknologi bantuan pengemudi yang canggih.
“Membangun sejarah panjang kami dalam memetakan dunia, peta HD baru Google dirancang khusus untuk pembuat mobil dan menyediakan data yang komprehensif untuk menggerakkan kendaraan generasi berikutnya,” kata Jorgen Behrens, VP dari Geo Automotive, Google.
Setelah Polestar 3, teknologi baru Google juga akan digunakan pada SUV listrik Volvo EX90 mendatang.
Secara khusus, Volvo mengatakan bahwa teknologi tersebut akan mendukung fitur-fitur seperti bantuan perubahan jalur dan teknologi Pilot Assist-nya. Ke depan, peta HD akan menjadi alat penting dalam peluncuran teknologi mengemudi otonom.
Sementara sensor LiDAR dan radar onboard, serta kamera akan membantu kendaraan Volvo dan Polestar yang akan datang menavigasi lingkungan terdekat mereka.
Baca juga: Volvo Mulai Produksi Mobil Listrik Polestar 2 di China
“Penambahan Google HD Maps dalam jajaran mobil masa depan kami menandai perluasan kolaborasi strategis kami dengan Google, mencerminkan komitmen kami untuk bekerja sama dengan para pemimpin teknologi,” kata Javier Varela, COO dan Wakil CEO Volvo.
Baca juga: Volvo Cars Tutup Sementara Pabrik di China Imbas Penguncian Chengdu
Selain mengumumkan teknologi pemetaan baru dari Google, Polestar juga akan memperbarui perangkat lunak Google Assistant di EV Polestar 2, yang nantinya memungkinkan pemilik EV tersebut dapat memeriksa status baterai kendaraan, membuka kunci pintu, hingga menghangatkan kabin dengan bantuan Google Assistant.