Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS – Di event pameran produk teknologi CES (Consumer Electronics Show) yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Samsung memperkenalkan panel OLED smartphone yang dapat mencapai kecerahan puncak lebih dari 2.000 nits.

Layar OLED ini dibekali dengan sertifikat UDR (Ultra Dynamic Range) dari UL Solutions dan menjadi yang pertama yang mendapatkan gelar sebagai puncak teknologi layar seluler masa kini.

Dengan OLED 2.000 nits, Samsung mengklaim layar barunya dapat menampilkan warna yang lebih realistis pada para konsumen terutama dalam penggunaan di luar ruangan.

Meski Samsung belum mengungkap mengenai smartphone flagship apa yang bakal mengusung kecanggihan layar OLED 2000 nits ini.

Namun melansir dari Bussines Standart kemungkinan besar layar tersebut akan hadir di seri Samsung Galaxy S23 yang rencananya meluncur di kuartal pertama 2023.

Dengan menyematkan panel OLED 2.000 nits nantinya pengguna Samsung dapat melihat layar ponsel dengan jelas meski berada di bawah pancaran sinar Matahari.

“Kecerahan layar adalah faktor yang memiliki pengaruh besar pada pengalaman konsumen akan kualitas dan kinerja gambar smartphone,” kata Hojung Lee, Kepala Tim Perencanaan Produk untuk Divisi Layar Kecil dan Menengah di Samsung Display.

Baca juga: Qualcomm Kenalkan Sistem Kemudi Otonom Snapadragon Ride Platform di CES 2023

Sayangnya layar berkemampuan super ini belum dirilis di pasaran, namun kabarnya Samsung telah memasok display dari OLED 2.000 untuk ponsel Apple seri iPhone 14 Pro.

Layar dengan ukuran 6,1 inch tersebut memiliki kecerahan 2000 nits dilengkapi dengan kecepatan refresh 120Hz, HDR10, dan Dolby Vision, serta dapat menghasilkan cahaya ponsel 1179 x 2556 piksel yang dilapisi oleh Ceramic Shield glass.

Baca juga: Asus Luncurkan Laptop ExpertBook B9 di CES 2023, Diklaim Punya Fitur Menarik

Walau begitu, layar OLED yang dibuat untuk iPhone berbeda jauh bila dibandingkan dengan produk Samsung lantaran layar OLED 2000 nits dapat melakukan peningkatan konten definisi ultra tinggi, serta dapat mempertahankan rentang kecerahan cahaya.