Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Twitter dilaporkan tengah bersiap untuk merilis fitur baru bagi para konten kreator agar mereka dapat meraup pundi-pundi cuan lewat fitur anyar yang dinamai Coin.

Melalui fitur baru ini nantinya, pengguna platform berlogo burung biru itu dapat memberi saweran kepada pembuat konten agar mereka dapat terus berkarya di Twitter. 

Informasi itu diketahui publik usai seorang peretas bernama Jane Manchun Wong, membagikan hasil retasandi akun Twitter miliknya. Wong menyebut bahwa ia berhasil melihat fitur Coin yang baru digarap oleh tim Elon Musk.

Baca juga: Kantor Twitter Singapura Ditutup Akibat Elon Musk Tak Bayar Biaya Sewa, Karyawan Diminta WFH

"Coin memungkinkan Anda untuk mendukung pembuat yang menge-Tweet konten hebat. Coin yang tidak terpakai disimpan di saldo Anda," kata pemberitahuan di layar pembelian Coin, yang diperoleh Wong.

Wong juga turut menyematkan tweet tangkapan layar yang menampilkan menu fitur Coin serta daftar Penghargaan Twitter yang dapat dikirim pengguna ke para kreator mulai dari "1 Mind Blown" yang setara dengan satu Coin, hingga "1 Emas yang setara 5.000 Coin.

Sekilas fitur Coin ini mirip dengan fitur lawas Twitter yakni Tip dimana lewat fitur itu pengguna bisa mengirimkan uang atau Bitcoin kepada kreator melalui layanan pembayaran pihak ketiga yang telah ditambahkan ke dalam profil Twitter.

Baca juga: Mantan Karyawan Twitter yang Terima Tawaran Pesangon Banyak yang Kecewa, Ada Apa?

Usai informasi itu beredar luas di sejumlah media sosial Twitter hingga kini belum memberikan penjelasan apapun, namun Wong mengklaim bahwa  fitur Coin tampaknya tidak akan menyematkan pembayaran dalam bentuk mata uang cryptocurrency. Sebagai gantinya pengguna Twitter dapat membeli coin melalui aplikasi Stripe.

Belum jelas berapa harga Coin yang di bandrol pada fitur anyar tersebut, akan tetapi melansir dari Mashable fitur ini dibuat Elon Musk untuk menghargai para pembuat konten, dengan begini mereka dapat monetisasi konten yang tengah dikerjakan.

Diperkirakan fitur ini akan dirilis ke publik pada awal Februari mendatang, sesuai dengan ambisi Elon Musk yang kerap menggaungkan rencana pembuatan Twitter 2.0 salah satunya dengan merilis sejumlah fitur-fitur baru selama tahun 2023.