TRIBUNNEWS.COM - Di bawah Elon Musk, Twitter menyediakan fitur verifikasi alias centang biru berbayar lewat layanan Twitter Blue.
Artinya, seseorang harus mengeluarkan uang pribadi agar akun mendapatkan centang biru.
Kini muncul rumor bahwa aplikasi media sosial milik Meta, Instagram tengah menyiapkan fitur verifikasi atau centang biru berbayar.
Dikutip dari techcrunch.com, seorang developer, Alessandro Paluzzi menemukan cuplikan referensi kode yang secara eksplisit merujuk ke 'lencana biru berbayar'.
Referensi kode tersebut juga ditemukan di versi terbaru aplikasi Facebook, yang menunjukkan bahwa verifikasi berbayar akan ditawarkan di seluruh platform Meta jika produk tersebut terus dikembangkan.
Paluzzi membagikan tangkap layar secara khusus pada TechCrunch yang menampilkan kode "IG_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV" dan "FB_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV".
Paluzzi menyebut "IDV" dapat berarti verifikasi identitas, karena itu juga merupakan arti yang dikenal untuk akronim tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa menemukan referensi lain untuk jenis produk langganan baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Kendati demikian, Paluzzi mengingatkan bahwa temuan ini masih bersifat spekulasi.
Meskipun Instagram pada tahun 2018 mulai mengizinkan pengguna untuk mengajukan permintaan verifikasi, keseluruhan sistem ini sendiri tidak banyak berubah.
Banyak yang mengeluhkan sistem verifikasi Instagram rumit.
Baca juga: Arti Centang Biru, Emas, dan Abu-abu Twitter serta Harga Langganan Twitter Blue
Saat ini, centang biru yang didambakan hanya diberikan kepada individu terkenal, selebritas, dan merek atau entitas global.
Untuk diketahui, Paluzzi sebelumnya telah mengetahui sejumlah fitur baru Instagram yang belum diluncurkan.
Seperti fitur penjadwalan Instagram yang diluncurkan pada November 2022 dan fitur berbagi QR code yang lebih baru.
Kendati menarik, Instagram memilih untuk tidak berkomentar terkait kemungkinan fitur centang biru berbayar ini.
(Tribunnews.com/Fajar)