TRIBUNNEWS.COM -- Area pertambangan batu bara di wilayah di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur kini telah dilengkapi dengan jaringan Hybrid LTE.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions menjalin kerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA).
Kerja sama berupa penyediaan Jaringan Hybrid LTE dan penggunaan perangkat CPE (Customer Premises Equipment) untuk armada tambang batu bara di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Chief Enterprise & SME XL Axiata, Feby Sallyanto, mengatakan, kerja sama strategis dengan PAMA meliputi layanan terintegrasi yang memiliki berbagai solusi untuk mewujudkan PAMA melakukan digitalisasi di industri tambang dengan membangun BTS dan menyediakan perangkat CPE untuk armada di area pertambangan.
Baca juga: Kerusakan Kabel Optik di Kedalaman 33 Meter Ganggu Jaringan Internet di Merauke, Timika dan Kaimana
"Kerja sama ini berawal dari kebutuhan PAMA untuk implementasi teknologi digital yakni auto dispatch system (ADS) pada semua armada, dalam upaya untuk automasi, efisiensi dan kecepatan delivery (real time data) untuk proses evaluasi serta pengambilan keputusan terkait operasional tambang," kata Fey dalam keterangan persnya, Rabu (21/2/2023).
Implementasi teknologi ini membutuhkan konektivitas private LTE yg disediakan oleh XL Axiata yang andal dan mudah di-maintenance dengan coverage full sehingga semua data bisa ditransmisikan secara real time ke server dan sebaliknya.
Vice President Director PT Pamapersada Nusantara, Hendra Hutahean mengatakan, tujuan sistem itu digunakan untuk membantu meningkatkan produktivitas dan utilisasi alat. Termasuk meningkatkan control safety di lapangan. Sehingga bisa meningkatkan efisiensi di tambang PT Pamapersada.
PT Pamapersada Site KPC Coal Mining Project merupakan salah satu tambang besar. Sehingga dalam pengaplikasian teknologi digital yang mendorong operasional, merupakan salah satu bukti komitmen manajemen PT Pamapersada dalam memenuhi target produksi dari customer.
XL Axiata mendukung proses digitalisasi mining yang memang sudah menjadi rencana PAMA, di mana perusahaan ini ingin menjadi pionir dalam digitalisasi tambang. XL Axiata berkomitmen mendukung upaya pengembangan dan penerapan teknologi dan digitalisasi yang digagas PAMA.
Selain itu, XL Axiata juga secara hybrid menyediakan jaringan internet publik untuk mendukung produktivitas para karyawan yang bekerja di area tambang.
Baca juga: Kebutuhan Internet Melonjak, IndiHome Incar 10,2 Juta Pelanggan Hingga Akhir 2023
Untuk kebutuhan pemantauan (monitoring), PAMA mendapatkan dashboard yang bisa digunakan untuk memantau status perangkat, kesehatan jaringan, dan aktif atau tidak-nya CPE yang tersinkronisasi dengan Early Warning And Control System PRO (EWACSPRO), fleet management system milik PAMA.
Semua perangkat jaringan yang XL Axiata sediakan ini juga sudah 5G ready. Dengan demikian, perangkat jaringan ini dapat diaktifkan untuk membantu semakin banyak lagi kebutuhan digital dari operasional tambang ke depannya.
Dengan memanfaatkan perangkat jaringan dari XL Axiata ini, PAMA memungkinkan melakukan efisiensi dari sisi sumberdaya manusia.
Selain itu ketersediaan jaringan Hybrid LTE Network ini juga memudahkan proses data logger juga fraud detection di mana semua data masuk yang masuk dalam sistem akan bisa dianalisia.