TRIBUNNEWS.COM - Setelah kembali mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar laptop di Indonesia selama satu dekade berturut-turut, ASUS terus mewujudkan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Komitmen ini ditunjukan ASUS dengan berfokus dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di pasar laptop Indonesia di tahun 2023 ini dan terus meningkatkan market share agar bisa mencapai lebih dari 50 persen dengan menghadirkan produk dengan inovasi terdepan serta berteknologi terkini.
Selain itu, ASUS juga berkomitmen menghadirkan lebih banyak laptop dengan layar berteknologi ASUS OLED sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati sajian visual terbaik yang sekaligus dibekali fitur untuk melindungi kesehatan mata penggunanya.
Salah satunya yaitu laptop ASUS ProArt Studiobook 16 3D OLED yang telah dipamerkan ASUS pada perhelatan Consumer Electronics Show (CES) 2023 di Las Vegas, Amerika serikat, bulan Januari lalu.
Riandanu Utomo, Technical PR ASUS menjelaskan bahwa laptop tersebut sangat menarik karena menawarkan tampilan Extended Reality (XR) dari materi 3D tanpa memerlukan kacamata atau layar yang dipasang di kepala.
“Laptop ini layarnya 3D, jadi gambarnya bisa keluar dengan teknologi baru kita, itu salah satu inovasi kita. Laptop ini cocok untuk professional content creator seperti orang yang kerja di industri film, pembuat animasi 3D, special visual effect, product design, atau juga arsitektur untuk membuat denah ruangan sehingga lebih detail,” jelas Riandanu.
Rute panjang Asus menembus sukses di Indonesia
Dalam satu dekade terakhir, ASUS telah menjadi brand laptop yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Hingga kuartal ke-4 tahun 2022, ASUS mencatatkan penguasaan pasar sebesar 41,7 persen berdasarkan data aktivasi perangkat dari Microsoft.
Keberhasilan ini dimulai ASUS saat masuk ke pasar laptop Indonesia pada tahun 2008 dengan pangsa pasar hanya 1,5 persen.
Kemudian, berkat konsistensi pada inovasi dan fokus dalam menghadirkan pelayanan terbaik, pangsa pasar ASUS perlahan meningkat ke 5 persen pada tahun 2009, 10 persen pada tahun 2010, dan 15 persen pada tahun 2011.
Pada awal tahun 2012, ASUS berhasil mencetak prestasi dan menjadi brand laptop dengan pangsa pasar nomor dua terbesar di Indonesia. Penguasaan pasar ASUS pada saat itu berada di angka 16 persen dengan 598.109 unit notebook dan netbook menurut data dari IDC.
Setahun kemudian, pangsa pasar ASUS kembali meningkat drastis dan hanya terpaut 2 persen dengan posisi pertama di pasar laptop Indonesia.
Tidak lama setelah itu, ASUS berhasil menjadi pemimpin pasar laptop Indonesia dengan pangsa pasar 35,1 persen. Pada enam bulan pertama di tahun 2013, ASUS berhasil menorehkan prestasi dengan total penjualan mencapai 578.506 unit laptop di Indonesia.
Sejak saat itu, pangsa pasar ASUS terus meningkat dan selama satu dekade berhasil menjadi pemimpin pasar laptop di Indonesia hingga tahun 2023 ini.
“Menjadi pemimpin pasar selama 10 tahun berturut-turut merupakan pencapaian luar biasa bagi kami. Tentu saja hal tersebut tidak dapat dicapai tanpa dukungan dari masyarakat Indonesia yang telah mempercayai ASUS sebagai brand laptop pilihan nomor satu,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director, dalam acara ASUS Indonesia “A Decade of Leadership” di Denpasar, Bali.
Di Indonesia, ASUS tidak hanya menghadirkan laptop untuk kebutuhan sehari-hari seperti bekerja, belajar, dan menikmati hiburan. Didukung oleh inovasi teknologi seperti ASUS Display Innovation, ASUS juga memiliki rangkaian laptop khusus untuk para konten kreator dan insan kreatif di Indonesia.
Diberi nama ASUS Creator Series, jajaran laptop yang tergabung di lini tersebut hadir dengan fitur serta performa yang dirancang untuk mendukung aktivitas para konten kreator.
Tidak hanya sekadar menghadirkan laptop yang dapat mempermudah aktivitas para konten kreator, ASUS juga memberikan platform khusus untuk mereka.
Zencreator merupakan sebuah platform komunitas bagi para konten kreator di Indonesia untuk dapat saling berbagi dan berinteraksi. Hingga saat ini terdapat lebih dari 4.000 konten kreator dari seluruh penjuru Indonesia yang telah bergabung di Zencreator.