Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia masih membutuhkan banyak talenta digital. Data di Kementerian Kominfo menyatakan, Indonesia membutuhkan 600 ribu digital talent setiap tahun.

Tahun ini, pemerintah menargetkan 20.000 orang mendapat sertifikasi sebagai tenaga terampil melalui program Digital Talent Scholarship.

Mendukung upaya mencetak lebih banyak talenta digital, G2Academy dan BINUS Online Learning, mengggulirkan program beasiswa IndoDigi untuk memperluas akses ke pendidikan teknologi digital yang dikelola komprehensif dan berstandar industri.

Founder dan CEO G2Academy Ferry Sutanto mengatakan, program ini menyasar siswa berprestasi lulusan SMA dan SMK dan dikemas dalam format beasiswa bootcamp selama 12 minggu atau setara dengan 20 SKS perkuliahan.

Baca juga: Ikuti Perkembangan Teknologi Informasi, Kemenhub Tingkatkan Talenta Digital Personil Kehumasan

Selesai mengikuti bootcamp, siswa diajak melanjutkan program studi S1 jurusan Teknik Informatika di BINUS Online Learning dan bisa meniti karier di bidang pengembangan solusi teknologi digital selama empat tahun dengan penempatan kerja dari G2Academy.

"Program ini kita siapkan untuk mendukung percepatan pencapaian target terciptanya developer andal di Indonesia melalui pemberian beasiswa program Bootcamp bagi para pelajar Indonesia disertai penempatan kerja dan dilanjutkan dengan bekerja sambil kuliah," ujarnya dalam paparan program ini di Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.

Melalui program ini siswa lulusan SMA/SMK diajak mempelajari praktek pemrograman dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri, pelatihan berbasis proyek, dan penempatan kerja dengan dukungan Beasiswa dari G2Academy.

Head of Education G2Academy Arie Prastowo mengatakan, program IndoDigi menyasar siswa SMA/SMK berusia 18 tahun per tanggal 1 Oktober 2023 dan memiliki prestasi di sekolah yang dapat dibuktikan melalui nilai rapor dan Surat Rekomendasi Kepala Sekolah dan mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali, serta bersedia menyelesaikan program sampai selesai.

Pendaftaran sepenuhnya dilakukan via online di website G2academy. Setelah menyelesaikan kelas bootcamp, siswa mengikuti Tes Potensi Keberhasilan Studi (TPKS), kemudian ditempatkan untuk bekerja di proyek-proyek pengembangan solusi teknologi digital G2Academy bersama beberapa perusahaan.

Antara lain GoToko, Telkomsat, Dana, BTPN Syariah, Danamas, AstraPay, dan FIFGroup.

Kurikulum program ini juga telah disetarakan dengan standar kurikulum perkuliahan tingkat sarjana, sehingga nilai dari program Bootcamp ini dapat ditransfer menjadi Satuan Kredit Semester (SKS) perkuliahan.

Program Bootcamp sendiri mencakup Bahasa Pemrograman, Web & Mobile Development dan Cloud Computing.

Lulusan program Bootcamp yang memenuhi kriteria nilai kelulusan dan standar kerja akan ditempatkan kerja di G2Academy dengan ruang lingkup sebagai seorang developer atau talenta digital lainnya yang memiliki tanggung jawab dan ruang lingkup menyelesaikan proyek teknologi atau penempatan pada mitra kerja G2Academy.

Arie Prastowo menyatakan, pihaknya memberikan jaminan penempatan kerja/job placement dan salary based dengan tunjangan karyawan lainnya serta skill upgrade, dan ikatan dinas selama 4 tahun untuk lulusan yang menyelesaikan program ini dengan baik.

Direktur BINUS Online Learning Dr. Agus Putranto, S.Kom., M.T., M.Sc mengaku sangat senang atas peluncuran program IndoDigi ini karena kolaborasi ini mencerminkan komitmen BINUS Online Learning dan BINUS Creates Professional Services mengembangkan dan memberdayakan komunitas dan masyarakat melalui pembangunan karakter, kemajuan pengetahuan, inovasi, kreativitas, proses, dan teknologi.