News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungi Beijing, Bos Apple Puji Inovasi China

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - CEO raksasa teknologi Apple, Tim Cook, memuji China atas inovasinya yang cepat dan ikatan panjangnya dengan produsen iPhone tersebut.

Komentar tersebut merupakan pernyataan publik pertama Cook di China dalam beberapa tahun terakhir yang diungkapkannya pada Sabtu (25/3/2023).

Melansir dari Reuters, Cook berada di Beijing untuk menghadiri China Development Forum, sebuah acara yang diselenggarakan pemerintah negara itu yang diadakan setelah Beijing mengakhiri kebijakan Covid-19 yang ketat pada akhir tahun lalu.

Baca juga: Apple Mulai Jual iPhone 13 Refurbished di Amerika Serikat, Segini Harganya

Selain Cook, acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat senior pemerintah serta CEO perusahaan termasuk raksasa farmasi AS Pfizer dan perusahan pertambangan BHP Billiton.

"Inovasi berkembang pesat di China dan saya yakin ini akan semakin cepat," kata Cook, seperti yang dikutip dari media berita China The Paper.

Kunjungan Cook dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington, dan saat Apple berupaya mengurangi ketergantungan rantai pasokannya pada China serta upayanya memindahkan produksi ke pabrik baru, seperti India.

Tahun lalu, produksi di pabrik iPhone terbesar di dunia yang dijalankan oleh pemasok Apple Foxconn sangat terganggu setelah kebijakan nol-COVID China memicu aksi protes pekerja.

Cook juga mengunjungi Apple Store di Beijing pada Jumat (24/3/2023), foto-fotonya menjadi viral di media sosial China.

Dalam pidatonya, Cook juga membahas pendidikan dan kebutuhan anak muda untuk belajar keterampilan pemrograman, mengumumkan bahwa Apple berencana meningkatkan pengeluaran untuk program pendidikan pedesaan menjadi 100 juta yuan, kata laporan media lokal tersebut.

Migrasi Pabrik iPhone ke India

Pabrik Apple Foxconn berencana menginvestasikan dana 700 juta dolar AS, untuk mempercepat migrasi atau pemindahan pabrik perakitan ponsel iPhone baru dari cabang Zhengzhou China ke wilayah Karnataka India.

Rencana tersebut terungkap setelah para mitra dan investor mendesak Apple untuk mulai memindahkan pabrik produksi iPhone guna mengurangi ketergantungan dengan China.

Baca juga: Daftar Harga Apple iPhone Terbaru per Maret 2023: iPhone 11 hingga iPhone 14 Pro Max

Meski pabrik produksi iPhone di distrik Zhengzhou China sempat menyumbang pendapatan yang besar, namun setelah 200.000 pekerja melakukan eksodus massal akibat serangkaian tekanan mulai dari aturan lockdown yang ketat hingga kontroversi antara pemerintah China dengan AS.

Pabrik Foxconn China perlahan mulai mengalami kemunduran produksi, hingga produksinya susut dan terus mencatatkan penurunan laba mencapai 1 miliar dolar AS. Lantaran gagal menggenjot produksi ponsel iPhone 14 series selama 2022.

Khawatir tekanan ini semakin mendorong kerugian yang mendalam bagi Apple, membuat raksasa teknologi itu berencana memindahkan sejumlah pabrik produksi ke wilayah yang memiliki tenaga kerja dengan upah yang lebih terjangkau, seperti India.

Rencananya pabrik manufaktur tersebut akan dibangun di tanah seluas 300 hektar di dekat bandara Bengaluru yang berlokasi di ibu kota negara bagian Karnataka India.

Tidak hanya untuk memproduksi ponsel iPhone, pabrik anyar tersebut rencananya akan digunakan untuk memproduksi suku cadang kendaraan listrik Apple.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini