Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Katie Cotton tangan kanan pendiri Apple Inc, Steve Jobs dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (11/4/2023).
Tak dijelaskan secara rinci penyebab dari meninggalnya Katie Cotton, namun kepergian Cotton menjadi pukulan bagi Apple. Mengingat selama beberapa dekade wanita yang menjabat sebagai Vice President of Communications ini telah menjadi bagian penting bagi Apple.
Selain membantu manajemen divisi pemasaran Apple, Cotton juga turut berkecimpung melindungi Jobs di saat kondisi kesehatan bos Apple tersebut kritis akibat terkena penyakit kanker pankreas.
Baca juga: Ada Harta Karun Tersembunyi, Whitepaper Bitcoin Ditemukan di Produk Apple
Bahkan sepeninggalan Steve Jobs pada tahun 2011 silam, Cotton menjadi orang di balik kekuatan PR dan marketing Apple yang selama ini terkenal 'out of the box'.
Dengan ide dan kreatifitas Cotton, pemasaran produk Apple termasuk pengenalan iPhone dan iPad sejauh ini dapat memimpin industri gadget global.
Bahkan di masa – masa sulit perusahaan, tepatnya ketika Apple menderita kerugian akibat produk Macintosh yang tidak laku di pasaran. Cotton dan Steve Jobs perlahan mampu membawa perusahaan bangkit hingga menjadi brand teknologi paling berpengaruh di dunia.
"Kami sangat sedih kehilangan Katie," kata perwakilan Apple, dikutip dari Bloomberg.
"Dia adalah orang yang luar biasa dan telah banyak memberikan kontribusi bagi perusahaan selama 2 dekade karirnya di Apple," tambah perwakilan perusahaan.
Sebelum diangkat sebagai wakil presiden komunikasi Apple pada tahun 1996, Cotton awalnya merupakan seorang yang bertanggung jawab untuk mengelola hubungan perusahaan dengan media, menangani hubungan masyarakat, dan membentuk pesan dan citra publik Apple.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu Cotton diangkat sebagai wakil presiden komunikasi dengan gaji bersih mencapai 1 juta dolar AS hingga 1,5 juta juta dolar.