News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apple Resmi Luncurkan Fitur Emergency SOS di Australia dan Selandia Baru

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apple telah memperkenalkan fitur Emergency SOS via satelit di iPhone 14 pada tahun lalu.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Apple telah memperkenalkan fitur Emergency SOS via satelit di iPhone 14 pada tahun lalu.

Ketika awal diluncurkan, fitur ini hanya tersedia di sejumlah negara yakni Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, dan Inggris.

Seiring dengan berjalannya waktu, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat itu berfokus untuk memperluas fitur tersebut ke wilayah lain.

Baca juga: Diisukan jual Baterai iPhone Rongsok, Apple Digugat 2 Miliar Dolar AS

Dalam perkembangan terbaru, fitur SOS Darurat via Satelit telah diluncurkan di Australia dan Selandia Baru untuk pengguna iPhone 14 dan iPhone 14 Pro yang menjalankan iOS 16.1 atau versi yang lebih baru.

Dengan penambahan dua negara lagi, fitur tersebut kini tersedia di 14 negara, yang meliputi Amerika Serikat, Inggris, Austria, Belgia, Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, Australia, dan Selandia Baru.

Sebagaimana telah diketahui, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks ke layanan darurat ketika tidak ada jaringan seluler atau koneksi Wi-Fi yang tersedia, itu juga tanpa penambahan perangkat keras atau perangkat lunak tambahan.

Perlu dicatat bahwa fitur ini hanya berfungsi di luar ruang terbuka dengan pemandangan langit yang jelas dan tanpa penghalang seperti pohon, bangunan, dll.

Hingga saat ini, Apple masih memberikan layanan tersebut secara gratis selama dua tahun sejak aktivasi iPhone 14 atau iPhone 14 Pro.

Baca juga: Tim Cook Temui PM India Usai Buka Toko Ritel Apple di Mumbai

Setelah dua tahun pengguna harus membayar biaya berlangganan bulanan untuk terus menggunakan layanan ini.

Apple sendiri belum mengungkapkan berapa biaya yang direncanakan untuk fitur ini setelah periode layanan gratis berakhir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini