News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trend Micro Ungkap Kesuksesan Jaga Perlindungan Siber Media Center di KTT ASEAN dan G20 Bali

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Kominfo melibatkan Trend Micro di ajang ASEAN Summit 2023 secara khusus untuk memberikan perlindungan siber di Media Center.

Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian Komunikasi dan Informatika melibatkan Trend Micro di ajang ASEAN Summit 2023 secara khusus untuk memberikan perlindungan siber di Media Center. Ini merupakan keterlibatan Trend Micro di ASEAN Summit yang kedua kalinya setelah sebelumnya juga dilibatkan di ajang KTT G20 yang berlangsung di Bali pada 2022 lalu.

Irawati Tjipto Priyanti, Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengapresiasi komitmen Trend Micro untuk menghadirkan solusi keamanan yang tangguh dalam melindungi Media Center selama penyelenggaraan ASEAN Summit, sehingga event ini berlangsung dengan aman.

Ia menjelaskan, peran tersebut antara lain memberikan pengalaman yang mengesankan bagi para delegasi dan pemimpin negara-negara ASEAN.

"Sehingga kita bisa menampilkan wajah Indonesia dan Labuan Bajo dengan segala pesona dan keindahannya,” kata Irawati Tjipto Priyanti dalam keterangan persnya belum lama ini.

Kunci keberhasilan Trend Micro adalah solusi dan teknologi yang kuat serta penerapan prosedur yang ketat dalam penggunaan sarana dan prasana IT di Media Center.

Untuk mengamankan tempat kerja para jurnalis nasional dan internasional itu, Trend Micro menghadirkan solusi berbasis risiko dengan menggabungkan teknologi Extended Detection and Response (XDR) dan Attack Surface Risk Management (ASRM).

Teknologi XDR akan merespons dan memproteksi sistem saat terjadi serangan atau percobaan serangan. Sedangkan ASRM bersifat proaktif, yakni melakukan pencarian serangan secara cepat (rapid discovery) mereduksi blind spot, dan mengurangi cyberattack dengan memanfaatkan aset internal dan eksternal yang mutakhir.

Solusi sudah sudah terhubung dengan data base yang luar biasa besar di datalake, di mana perusahaan memiliki 300 juta sensor di seluruh dunia sehingga segala fenomena, pola, dan berbagai ancaman bisa dianalisa dan direspons dengan cepat.

Baca juga: Akun Facebook Diego Maradona Diretas, Posting Begini Saat Diretas, Diduga Peretas dari Meksiko

Laksana Budiwiyono, Country Manager, Trend Micro Indonesia mengatakan, solusi keamanan yang kami terapkan di ASEAN Summit terbukti berhasil menangani berbagai anomali dan mendeteksi berbagai serangan secara real-time, sehingga ASEAN Summit bisa terselenggara dengan baik. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini