Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, HANOI – Produsen peralatan elektronik yang berbasis di Taiwan, Foxconn Technology Group berencana menginvestasikan 246 juta dolar AS dalam dua proyek baru di Provinsi Quang Ninh, Vietnam Utara.
Menurut otoritas setempat, kedua proyek baru itu yakni pembuatan pabrik suku cadang peralatan telekomunikasi dan kendaraan listrik (EV).
Dari jumlah dana yang siap dikucurkan oleh Foxconn, sekitar 200 juta dolar AS akan masuk ke pabrik untuk memproduksi pengisi daya dan komponen EV, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Januari 2025 dengan membutuhkan sebanyak 1.200 tenaga kerja.
Baca juga: Foxconn Tak Kunjung Groundbreaking Pabrik Baterai Bus Listrik di Batang, Begini Kata Menteri Bahlil
Sedangkan sisanya yakni 46 juta dolar AS akan digunakan untuk mendirikan pabrik yang memproduksi komponen elektronik dan telekomunikasi, dengan produksi akan dimulai pada Oktober 2024.
Kedua fasilitas tersebut akan berlokasi di Provinsi Song Khoai Industrial Park, 138 km (85,75 mil) timur Hanoi.
Foxconn, yang telah berada di Vietnam selama hampir dua dekade juga berencana mendirikan pabrik baru di Provinsi tengah Nghe An. dengan investasi awal 100 juta dolar AS, menurut otoritas setempat pada bulan lalu.