News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belum Sepekan Diluncurkan, Pengguna Threads Tembus 100 Juta, Kalahkan Rekor Unduhan ChatGPT

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Meta, Mark Zuckerberg mengklaim pengguna aplikasi Threads

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Baru lima hari dirilis Mark Zuckerberg, aplikasi Threads kembaran dari Twitter dilaporkan telah mengalami lonjakan pengguna hingga tembus mencapai 100 juta unduhan per Selasa (11/7/2023).

Jumlah tersebut melonjak tajam bila dibandingkan dengan rekor unduhan aplikasi Artificial Intelligence ChatGPT yang sempat booming selama beberapa bulan terakhir. Dimana rekor unduhan ChatGPT baru bisa mencapai 100 juta pengguna dalam waktu 3 bulan.

Baca juga: Pengguna Aplikasi Threads Langsung Meroket, Mark Zuckerberg Klaim Tembus 70 Juta di Seluruh Dunia

‘Threads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan. Bahkan kami belum mengaktifkan banyak promosi, namun sejumlah selebriti, politisi, dan pembuat berita kompak bergabung dengan Threads," kata Mark Zuckerberg CEO Meta Inc, dikutip dari Reuters.

Meski baru meluncur, namun Threads tampaknya telah lama dinantikan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Hal ini terlihat dari ramainya antusias para netizen yang berbondong-bondong mengunduh layanan ini di App Store maupun Play Store pasca perilisannya pada Kamis (6/7/2023).

Berbeda dari sosial media lainnya, Threads memungkinkan pengguna untuk melakukan login menggunakan akun Instagram yang sudah dimiliki. Apabila pengguna memiliki lebih dari satu akun dan semuanya terdaftar di Instagram, sistem di Threads akan menawarkan akun mana saja yang ingin didaftarkan untuk log in ke Threads.

Sementara untuk akun yang belum terdaftar di Instagram, pengguna bisa menambah daftar akun lagi dengan meng-klik “Log in to another Instagram account”.

Tak hanya itu sosial media besutan Zuckerberg ini juga bisa mengunggah update link, foto, dan video dengan durasi hingga lima menit serta bentuk teks dengan batas 500 karakter, lebih panjang ketimbang batas karakter di Twitter versi gratis yang hanya memberikan 280 karakter.

Lebih lanjut Threads sendiri dibekali fitur berbagi atau share. Sehingga pengguna bisa membagikan konten mereka melalui Story dan Feed Instagram atau ke aplikasi lainnya seperti Twitter. Dengan kelebihan ini Threads sukses memikat warga dunia untuk beralih meninggalkan Twitter.

Baca juga: Threads: Apakah aplikasi baru buatan Mark Zuckerberg bisa hasilkan uang lebih banyak dari Twitter?

Traffic Twitter Turun

Ditengah melejitnya popularitas Threads, trafik pengguna Twitter justru dilaporkan mengalami penurunan. Menurut data perusahaan analitik web Similarweb, aktivitas Twitter turun 5 persen pasca dua hari Threads diluncurkan.

Tak sampai disitu menjelang sepekan pasca peluncuran Threads, traffic sosial media bergambar burung biru itu kembali mencatatkan penurunan 11 persen. Hingga jumlah pengguna harian Twitter anjlok jadi 240 juta.

Apabila penurunan ini terus terjadi pada Twitter, maka sosial media kemungkinan besar akan kembali mencetak lonjakan kerugian. Terlebih selama tahun 2022 silam Twitter telah merugi sebesar 3 miliar dolar AS

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini