Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ILLINOIS - Illinois kini menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang mengesahkan Undang-undang (UU) yang menjamin bahwa anak yang jadi influencer media sosial akan mendapatkan bagian dari keuntungan yang mereka hasilkan.

Para influencer cilik ini akan mendapatkan uang dari konten yang diposting di platform online oleh orang tua atau wali mereka.

Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (16/8/2023), rancangan UU itu disahkan pada Jumat lalu setelah awalnya diajukan di Majelis Umum Illinois pada Februari 2023.

"Munculnya media sosial telah memberi kesempatan baru bagi anak-anak untuk mendapatkan keuntungan. Banyak orang tua mengambil kesempatan ini untuk mengantongi uang, sambil membuat anak-anak terus bekerja di lingkungan digital ini," kata Senator David Koehler, seorang politisi Demokrat yang mensponsori RUU di legislatif Illinois pada pekan lalu.

Perlu diketahui, blog video yang dikenal sebagai 'vlog', serta konten daring lainnya di platform seperti YouTube dan TikTok, telah menghasilkan banyak audience.

Banyak orang tua yang berbagi konten tentang berbagai aspek pengasuhan anak (parenting) di klip video yang sering menampilkan anak-anak mereka sendiri.

"Saya menyadari bahwa ada banyak eksploitasi yang dapat terjadi dalam dunia 'kidfluencing'. Dan saya menyadari bahwa sama sekali tidak ada Undang-undang yang melindungi mereka," kata Sheyra Nallamothu, remaja yang kali pertama mengusulkan RUU tersebut kepada Koehler.

Baca juga: Judi Online Disebut Menghisap Darah Rakyat, Budi Arie Ingatkan Influencer Bakal Hadapi Polisi

Beberapa video 'kidfluencing' dapat menerima ratusan ribu penayangan online dan dapat menghasilkan pendapatan iklan senilai puluhan ribu dolar AS

Kendati demikian, hanya ada sedikit regulasi dari industri rumahan online yang terus berkembang.

Baca juga: Nicholas Hardianto Bagikan Tips Menjadi Influencer di Media Sosial

Banyak negara bagian di AS telah mewajibkan orang tua untuk mencadangkan pendapatan yang dihasilkan oleh anak-anak mereka di jalur media yang lebih tradisional seperti film dan televisi.

Namun UU ini akan menjadi yang pertama secara langsung mempengaruhi creator muda.