Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Demi menjadikan Platform X sebagai Supper Apps, Elon Musk kembali melakukan gebrakan baru salah satunya dengan meluncurkan fitur panggilan video dan audio dalam aplikasi X.
Peluncuran fitur baru itu diungkap Elon Musk lewat cuitan di akun resminya, Musk menjelaskan, saat ini platform X bersiap merilis fitur baru yang memungkinkan para pengguna melakukan panggilan berbasis audio maupun video, seperti halnya WhatsApp ataupun Facebook.
Meski tampak seperti aplikasi WhatsApp ataupun Facebook, namun Musk mengklaim bahwa fitur barunya lebih unggul lantaran pengguna bisa melakukan panggilan telepon melalui platform tanpa harus membagikan nomor telepon.
Meski tak diungkap kapan fitur ini akan resmi rilis menyapa pengguna platform X, namun peluncuran fitur baru ini menjadi bukti bahwa Musk saat ini berambisi mengubah platform X agar dapat menjadi supper Apps mengalahkan sejumlah platform pesaingnya termasuk Threads.
Fitur panggilan video dan audio bukan satu – satunya gebrakan baru yang dilakukan Elon Musk, pasca mengakuisisi Twitter yang sekarang berubah nama menjadi X, miliarder kondang asal Amerika ini diketahui telah berulang kali memberlakukan kebijakan – kebijakan baru yang mengundang kontroversi.
Seperti baru – baru ini, Elon Musk berencana memperkenalkan fitur lowongan kerja yang mirip seperti LinkedIn. Kendati fitur baru platform X masih dalam versi beta, namun lowongan pekerjaan yang ditawarkan platform X sudah cukup banyak bahkan telah terverifikasi resmi dengan perusahaan terkait.
Pertengahan Agustus lalu Elon Musk juga memberlakukan kebijakan baru yakni dengan menghapus fitur blokir akun pengguna.
Baca juga: Elon Musk Rilis Fitur Lowongan Kerja Yang Mirip LinkedIn di Platform X
Penghapusan fitur blokir sengaja dirilis agar pengguna platform X kehilangan kemampuan untuk memblokir akun-akun yang tidak diinginkan, kecuali untuk DM.
Elon Musk kembali memberlakukan aturan pembatasan bagi para pengguna sosial media Twitter. Dengan diberlakukannya pembatasan tersebut, akun yang belum terverifikasi hanya dapat melihat 600 kicauan per hari.
Baca juga: Elon Musk Luncurkan Fitur Pembayaran Kripto di Platform X, Pengguna Kini Dapat Transfer Bitcoin
Kendati mendapat komentar negatif, namun Musk menilai langkahnya ini dapat menarik perhatian investor agar mau berinvestasi di sektor iklan, mengingat selama setahun terakhir pendapatan platform X terus mengalami pukulan hingga amblas hampir 50 persen.