Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Apple telah resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, iPhone 15 Series pada 12 September lalu.
Perangkat ini mengusung sejumlah pembaruan dibandingkan dengan pendahulunya, salah satunya chip A17 Pro yang diklaim mampu meningkatkan kinerja dalam penggunaan sehari-hari.
Meski begitu, ada satu titik lemah dari chip A17 Pro yang diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Chip tersebut rentan terhadap panas berlebih.
Baca juga: Baru Beli iPhone 15 Pro Max Tak Kok Cepat Panas, Ini Penjelasan Analis
Bahkan baru-baru ini sejumlah pengguna iPhone 15 Pro di China dilaporkan mengalami luka bakar yang berkaitan dengan masalah panas berlebih tersebut.
Apple telah menyadari kekhawatiran akan panas berlebih. Mereka menyatakan iPhone 15 Pro mungkin menjadi lebih panas dari biasanya, terutama di hari-hari pertama penggunaan.
Hal ini menunjukkan pengaturan awal atau pemulihan perangkat mungkin mendorongnya untuk bekerja pada suhu yang lebih tinggi.
Penjelasan Analis Apple Terkait Masalah Overheat iPhone 15 Pro
Sebelumnya, analis terkenal Apple Ming-Chi Kuo angkat bicara terkait masalah panas berlebih yang terjadi pada iPhone 15 Pro.
Menurut Kuo, panas berlebih yang ditimbulkan oleh iPhone 15 Pro tidak terkait dengan node 3 nanometer rakitan TSMC yang digunakan untuk chip A17 Pro.
Baca juga: iPhone 15 Pro Max Panen Hujatan, Netizen: HP Ringkih, iOS Lemot dan Sering Overheat
“Panas berlebih dapat disebabkan oleh kompromi pada desain sistem termal yang memungkinkan Apple mengurangi bobot model iPhone 15 Pro Max” kata Kuo.
Kuo menambahkan berkurangnya area pembuangan panas dan rangka titanium juga berdampak negatif pada efisiensi termal perangkat, sehingga dapat menimbulkan panas berlebih pada iPhone 15 Pro.