TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - InterBio, anak perusahaan TOTM Technologies, yang bergerak dalam teknologi aplikasi biometrik di Indonesia meresmikan sebuah kemitraan strategis bersama atau joint venture dengan Presight Al Holding Ltd (Presight) X TOTM Techonolgies Limited (TOTM).

Presight adalah perusahaan G42 yang berbasis di Uni Emirat Arab di bidang Big Data dan Artificial Intelligence dalam acara GITEX Global 2023 yang dimulai di Dubai World Trade Center (DWTC) pada 17 Oktober 2023.

Irawan Mulyadi, selaku Komisioner InterBio, mengatakan kemitraan ini memiliki tujuan utama yang akan membawa dampak positif dalam industri teknologi Big Data dan Al di Dunia.

Baca juga: Ilham Habibie: Perlu Etika dalam Penerapan AI dan Harus Jadi Kesepakatan Seluruh Dunia

"Kemitraan ini juga akan memanfaatkan kemampuan Big Data Al dan Al untuk mengaktifkan peningkatan skala implementasi produk dan solusi Identitas Digital," ujarnya.

Hal ini akan memungkinkan pemerintah dan perusahaan bekerjasama untuk mengubah sistem yang sangat penting dengan solusi baru yang cerdas yang didorong oleh data, serta membuka cara-cara baru dalam bekerja, beroperasi, dan berbisnis dengan Identitas Digital yang didorong oleh teknologi biometrik.

InterBio dan Presight akan berkolaborasi secara erat dalam pertukaran praktik terbaik dan wawasan teknis terkait teknologi biometrik.

Dua perusahaan ini akan bekerja bersama untuk mengidentifikasi inovasi terbaru, mengembangkan solusi terkini, dan memastikan bahwa teknologi biometrik tetap berada di puncak perkembangan.

InterBio dan Presight berkomitmen untuk memberikan pelatihan, lokakarya, dan sumber daya pendidikan terbaik dengan akan menyediakan sumber daya pendidikan terbaik kepada pemerintah ataupun pihak terkait.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang teknologi biometrik dan mendorong penerapan solusi biometrik yang lebih baik di Indonesia serta berkomitmen untuk memberikan pengetahuan yang diperlukan untuk mendorong perkembangan teknologi biometrik secara global.

Adanya kerjasama antara InterBio dan Presight ini memberikan peluang untuk bersama-sama memajukan teknologi biometrik yang sesuai dengan standar dan peraturan Internasional.

Kolaborasi ini akan menghasilkan proyek-proyek inovatif yang mendukung berbagai sektor termasuk keamanan, layanan publik, dan sektor keuangan.

Irawan Mulyadi, selaku Komisioner InterBio mengatakan kerjasama dan kolaborasi ini merupakan tonggak penting dalam masa depan Digital InterBio seiring kami memperluas produk dan solusi identitas digital berbasis biometrik dengan menyertakan kemitraan strategis antara Presight x TOTM/InterBio.

Dengan kemitraan ini, InterBio berencana akan terus mengembangkan strategi produk berbasis biometrik untuk pengembangan Data Digital kependudukan serta aplikasi khusus yang dapat diverifikasi.

Hal Ini adalah langkah maju dalam kontribusi InterBio pada ekosistem digital yang terus berkembang.

Kemitraan ini mencerminkan komitmen Presight x TOTM/InterBio untuk memajukan teknologi biometrik secara global dan memanfaatkan pengalaman dari Indonesia yang telah diakui secara Internasional.