Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Elon Musk berencana mengintegrasikan startup berbasis kecerdasan buatan xAI ke dalam platform media sosial X (dulu bernama Twitter).
Miliarder itu juga mengatakan pihaknya telah merilis model AI pertamanya, sebuah bot bernama Grok, setelah membuatnya tersedia untuk semua pelanggan platform X Premium+.
Startup ini bertujuan untuk menciptakan alat AI yang membantu manusia dalam pencarian pemahaman dan pengetahuan. Grok telah dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan.
Baca juga: Lewat Trade Expo Indonesia, Startup Perikanan Incar Pasar Baru Asia Tenggara dan Eropa
“Grok memiliki akses real-time terhadap informasi melalui platform X, yang merupakan keunggulan besar dibandingkan model lainnya,” kata Musk.
Musk sendiri awalnya meluncurkan startup xAI pada Juli lalu sebagai bagian dari kritik yang ia lontarkan terhadap AI Big Tech karena sarat dengan sensor. Musk kemudian ingin menciptakan startup berbasis AI untuk dapat menyaingi Google Bard dan Microsoft Bing AI.
Pada 2015, Musk ikut mendirikan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, yang telah menciptakan kehebohan terhadap teknologi AI generatif di seluruh dunia. Namun, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari dewan direksi pada 2018.
Inovasi Baru Platform X
Selain terkenal dengan kontroversinya, Musk baru-baru ini juga telah membuat sebuah gebrakan baru di platform media sosial X.
Gebrakan tersebut berupa peluncuran paket berlangganan baru untuk pengguna platform X premium.
Peluncuran paket tersebut ditujukan bagi pengguna yang bersedia membayar untuk mendapat pengalaman baru.
“Paket Premium+, dengan harga sekitar 16 dolar AS per bulan, mencakup semua alat dan fitur yang ditawarkan oleh platform, tanpa iklan,” kata Musk.
Baca juga: Elon Musk akan Beri Akses Starlink untuk Organisasi Bantuan di Gaza, Israel Bakal Melawan
Awalnya paket berlangganan Premium+ akan tersedia bagi pengguna yang mengakses platform X melalui browser web.
“Kami akan terus mengembangkan paket berlangganan Premium+ ke berbagai device,” kata Platform X.
Sementara itu, paket berlangganan lainnya akan dibanderol 3 dolar AS per bulan. Namun untuk paket jenis ini tidak memiliki fitur bebas iklan.