News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tentara Israel Mengaku Stres Hadapi Hujatan Netizen Indonesia: Mereka Neror Sosmed Kami Siang-Malam

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah tentara Israel mengaku akun-akun media sosial mereka diserang siang malam tak kenal waktu dengan berbagai hujan oleh netizen Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV –  Tentara Israel yang tergabung di Israel Defense Forces (IDF) mengaku stres oleh serangan hujatan dan komentar negatif dari netizen Indonesia di akun media sosial mereka terkait dengan kekejaman Israel berperang melawan Hamas di Gaza.

Sejumlah tentara Israel mengaku akun-akun media sosial mereka diserang siang malam tak kenal waktu dengan berbagai hujan oleh netizen Indonesia. 

Netizen Malaysia juga melakukan hal serupa membanjiri akun-akun tentara Israel dengan aneka hujan dan komentar negatif lainnya.

Komentar negarif tersebut awalnya di cuitkan sebagai bentuk protes atas tindakan genosida yang dilakukan Israel kepada masyarakat Gaza, namun lambat laun hujatan pedas yang dilontarkan warganet membuat mental para tentara Israel kewalahan.

Tentara Israel bahkan mengaku kalah telak dalam perang melawan komentar pedas netizen Indonesia dan Malaysia di media sosial.

Sebagaimana diketahui, selama perang melawan Hamas, tentara Israel dengan sengaja menggunakan media sosial untuk membangun opini dan membagikan keseharian mereka di medan perang.

Namun tindakan tersebut telah menyulut emosi masyarakat Indonesia dan Malaysia yang vokal menentang pendudukan Israel di tanah Palestina. Alasan ini yang membuat pengguna media sosial dari kedua negara itu terus-menerus mengutuk tentara IDF di media sosial.

Salah satu akun Instagram tentara IDF @michal_matzov bahkan sampai memposting video yang meminta bantuan followers untuk melakukan report karena tidak tahan dengan ribuan hujatan dari netizen Indonesia.

Hal serupa juga dialami oleh akun Instagram tentara IDF @satriaagaza, Ia mengatakan bahwa sudah terbiasa dengan komentar negatif netizen tentang serangan yang dilakukan negaranya kepada Palestina.

Namun dalam dua hari terakhir, netizen Indonesia membuatnya kesal karena menyebutnya sebagai pembunuh orang-orang Palestina.

Baca juga: 50 Sandera Hamas Akan Dibarter Pembebasan Warga Palestina di Penjara Israel, BBM Boleh Masuk Gaza

"Dengar, aku sudah terbiasa dengan kenyataan bahwa mereka mengomentariku sejak awal perang tentang Palestina. Tapi mereka (netizen Indonesia) membuatku meledak. Banyak orang yang mengatakan bahwa saya adalah seorang pembunuh. Bagaimana rasanya tanganmu berlumuran darah? Wadda? Seperti apa? Mereka tidak bersama kita, mereka curang kok," sambungnya," ujar akun @satriaagaza.

Sementara seorang tentara IDF pemilik akun @yaelderii mengaku mentalnya terganggu lantaran akun Instagramnya terus dipenuhi serangan dari netizen Indonesia.

Baca juga: Staf WHO Bersama Anak dan Suami Tewas Dibom Israel Saat Mengungsi ke Gaza Selatan

Akibat tindakan netizen Indonesia ini, alhasil sebagian besar tentara IDF mengunci akun Instagram serta menutup kolom komentar mereka agar tak mendapat serangan dan hujatan. Tak sampai disitu berkat kekuatan netizen Indonesia puluhan tentara Pasukan Pertahanan Israel terpaksa mengganti nomor WhatsApp-nya.

Baca juga: Pentagon Geram Pangkalan Udaranya Dirudal, Kirim AC-130J Ghostrider Kejar Milisi yang Dibekingi Iran

“Saya mengalami serangan gila melalui pesan di nomor WhatsApp, orang-orang itu menyerang dengan agresif, jahat, kasar dan memberikan ujaran kebencian soal orang Yahudi. Kini nomor HP saya sudah ganti, agak menjengkelkan tapi saya bisa melewatinya," kata Eden Sissonn, salah satu tentara militer Israel yang menjadi target hujatan netizen Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini