News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Siapkan Sanksi Tegas, Jika Perusahaan Elon Musk Masih Promosikan Judi Online

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sudah menyiapkan sanksi tegas untuk X (dulu Twitter), jika masih ditemukan promosi judi online berseliweran di timeline pengguna X Indonesia.

Menkominfo sudah bersurat ke kantor media sosial milik Elon Musk tersebut. Isinya, memperingatkan soal iklan judi online, yang masih ditemukan di X.

"Kami kan sudah menyurati secara resmi kepada X, supaya platform itu tidak mempromosikan judi online," ujar Menkominfo di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Kominfo Berangus 800 Ribu Lebih Konten Terkait Judi Online di Sepanjang Semester II-2023

Surat itu, sebagai tanda peringatan agar X 'membersihkan' timeline dari promosi judi online. Setelah dikirimi surat peringatan pertama, ucap Menkominfo, X langsung menindaklanjuti konten tersebut dan telah memutus aksesnya.

"Jadi kan sudah suruh mereka menyanggupi. Kita lihat, kalau dua, tiga kali kan ada tahapannya, kayak orang sekolah saja kan," kata Menkominfo.

Menkominfo memastikan, jika peringatan-peringatan tidak ditindaklanjuti maka pemerintah menyiapkan sanksi tegas kepada platform tersebut. Menurut Menkominfo, aturan itu berlaku bagi seluruh platform, yang masih melanggar aturan.

"Kami pemerintah akan bertindak tegas bila mereka mengabaikan apa yang menjadi concern kita. Berlaku untuk semua platform, tanpa terkecuali," tutur Menkominfo.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Aplikasi InformatikaKominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan, bahwa X sudah memblokir iklan judi online yang sempat viral dibahas warganet Indonesia.

"Sudah, sudah di-takedown," terangnya di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: PPATK: 3 Juta Orang Indonesia Main Judi Online di Sepanjang 2023, Deposit Rp 34,5 Triliun

Dia menjelaskan kalau pengelola platform yang dimiliki Elon Musk itu ternyata kecolongan. Menurutnya, pihak yang mengajukan iklan itu tidak menyebut kalau materi yang dipromosikan adalah judi online.

"Itu kecolongan mereka, itu kan orang ngiklan, tapi iklannya ternyata ngomongnya ini, ternyata itu. Kan dia tidak tahu, mau pasang iklan di mana pun kan sama saja. Beli habis itu masukkin. Dia ngaku-ngaku. Dia ngomong A, tapi sebenarnya B," tutur Semuel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini