Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – CEO OpenAI Sam Altman secara aktif berupaya mengumpulkan miliaran dolar untuk membangun jaringan global pabrik chip berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
Upaya ambisius ini ingin memproduksi semikonduktor, komponen penting untuk pengembangan aplikasi AI.
Baru-baru ini, Bloomberg melaporkan Sam Altman telah terlibat dalam diskusi awal dengan calon investor besar, termasuk G42 yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dan SoftBank Group Jepang, meskipun pembicaraan ini masih dalam tahap awal.
Langkah ini didorong oleh keyakinan Sam Altman bahwa industri AI yang sedang berkembang akan segera menghadapi kekurangan chip yang diperlukan.
Dia memperkirakan produksi semikonduktor terkait AI saat ini tidak memenuhi permintaan yang diharapkan, sehingga Altman khawatir apabila produsen chip bekerja tanpa pasokan yang memadai dan membuat penyebaran AI secara luas dapat terhambat.
OpenAI yang dikenal sebagai pengembang ChatGPT telah memperoleh pendapatan tahunan sebesar 1,6 miliar dolar AS pada 2023.
Perusahaan tersebut sekarang sedang mencari pendanaan baru dengan perkiraan sekitar 100 miliar dolar AS.
Baca juga: Didepak dari OpenAI, Sam Altman Umumkan Gabung ke Tim Riset Microsoft
Usaha Altman dalam pembuatan chip berbeda dari strategi pemain besar lainnya di industri AI, seperti Google, Amazon, dan Microsoft (investor terbesar OpenAI), yang biasanya merancang chip mereka sendiri dan melakukan outsourcing produksinya.
Rencana untuk pabrik-pabrik hebat ini muncul setelah kepergian singkat Altman dan kemudian kembali lagi sebagai CEO OpenAI.
Baca juga: CEO OpenAI Sam Altman Dipecat dari Perusahaannya Sendiri, Disebut Tidak Jujur kepada Jajaran Direksi
Dia juga telah mendekati Microsoft mengenai rencana ini, dan raksasa perangkat lunak tersebut menunjukkan minatnya. Meski begitu, rincian kemitraan dan pendanaan ini masih belum sepenuhnya ditentukan karena pembicaraan masih berlangsung.