TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Petualangan Starman bersama Tesla Roadster milik Elon Musk kini telah memasuki tahun ke 6.

Starman bersama Tesla Roadster  terbang menggunakan Roket Falcon Heavy milik SpaceX ke ruang angkasa pada 6 Februari 2018.

Bagaimana kabar keduanya stelah melalang ruang angkasa selama 6 tahun?

Sejak diluncurkan, melacak keberadaan Tesla Roadster 2008 berwarna merah ceri milik Elon Musk ingin diketahui banyak orang.

Menurut WhereIsRoadster.com, sebuah situs independen yang melacak lokasi kendaraan dengan menggunakan data NASA, saat ini Roadster berada pada jarak 65.268.000 mil atau 5,84 menit cahaya dari Bumi.

Dikutip dari Observer,  Tesla Roadster saat ini bergerak dengan kecepatan 4.416 mil per jam dan mobil ini juga bergerak menuju Mars dan Matahari.

Baca juga: Elon Musk Buka Peluang Besar Gunakan Chip AMD sebagai Perangkat Keras AI pada Tesla

Roadster mengelilingi Matahari dalam orbit yang tidak beraturan kira-kira setiap 557 hari dan telah menyelesaikan hampir 3,93 orbit matahari, menurut situs pelacakan.

Menurut NASA, orbit ini akan stabil selama beberapa juta tahun meskipun radiasi matahari dan kosmik serta dampak mikrometeoroid kemungkinan akan menghancurkan kendaraan ini seiring berjalannya waktu.

Sebuah simulasi menunjukkan bahwa mobil Roadster milik Elon Musk kemungkinan akan mengalami tabrakan dengan Bumi, Venus, atau Matahari.

Menurut perkiraan seorang ahli astrofisika dari University of Toronto, ada kemungkinan sebesar 22 persen mobil ini akan bertabrakan dengan Bumi dalam 15 juta tahun ke depan dan kemungkinan sebesar 12 persen akan menabrak Venus atau Matahari.

Awalnya, Roadster ini akan ditempatkan dalam orbit heliosentris di dekat Mars, tetapi bukan dalam orbit sebenarnya mengelilingi planet tersebut karena tahap roket yang membawa mobil tersebut tidak dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan untuk memanuverkannya ke dalam orbit yang tepat.

Elon Musk juga menyebutkan bahwa SpaceX mungkin akan meluncurkan pesawat ruang angkasa kecil untuk mengejar Roadster ini dan mengambil foto atau bahkan membawanya kembali ke Bumi.

Namun, ini masih merupakan rencana di masa depan dan belum ada penentuan waktu yang pasti.