TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sepanjang Lebaran 2024, Telkomsel mencatat peningkatan trafik internet mencapai 12.87 persen dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Beragam upaya yang telah dilakukan oleh operator telekomunikasi terbesar RI ini sejalan dengan komitmen sebagai digital telco service provider terdepan di Indonesia dalam memberdayakan Masyarakat dengan menghadirkan inovasi teknologi jaringan serta layanan terdepan.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan, Telkomsel mengucapkan selama periode Lebaran 2024, lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital didorong oleh peningkatan aktivitas pelanggan pada pemanfaatan layanan digital," kata Saki dalam keterangan persnya, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Menkominfo Budi Arie Klaim Jaringan Telekomunikasi Selama Lebaran Bebas Keluhan: Mantap Kan?
Kenaikan layanan tersebut antara lain mobile gaming melonjak 78.51 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) naik 28.52 persen, video streaming tumbuh 15.94 persen, akses e-commerce naik 15.77 persen, akses media sosial naik 14.07 persen, dan akses browsing tumbuh 9.74 persen.
Telkomsel juga mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/platform digital favorit seperti WhatsApp (naik 40.09 persen), Instagram (naik 24.51 persen), TikTok (naik 17.82 persen), YouTube (naik 15.28 persen), dan Facebook (naik 11.17 persen). Kemudian untuk trafik layanan SMS tercatat turun 10.40 persen dan layanan suara turun sekira 18.52 persen dibandingkan hari biasa.
Seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi pada pertumbuhan trafik penggunaan layanan data selama momen RAFI 2024 di sejumlah wilayah dibandingkan hari biasa.
Data Telkomsel menunjukkan 5 wilayah kota/kabupaten di Indonesia yang memiliki pertumbuhan trafik penggunaan data tertinggi, yakni Kabupaten Tasikmalaya (Provinsi Jawa Barat) tercatat mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 57.42 persen, diikuti Kabupaten Cilacap (Provinsi Jawa Tengah) naik sekira 55.25 persen, Kabupaten Ciamis (Provinsi Jawa Barat) naik 54.48 persen, Kabupaten Garut (Provinsi Jawa Barat) naik 47.11 persen, dan Kabupaten Cirebon (Provinsi Jawa Barat) naik 34.49 persen.