Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Prabu Revolusi mengaku, ada banyak rentetan pekerjaan usai dirinya dilantik oleh Menkominfo Budi Arie pada Senin (19/8/2024) siang.
Menurutnya, dua bulan menduduki jabatan Dirjen IKP Kominfo tak menyulutkan api semangatnya untuk membangun konsepsi publik yang baru.
"Untuk dua bulan ini tentu PR-PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan. Walaupun dua bulan singkat, tapi kita tak ada kata terlambat untuk membangun konsepsi komunikasi publik yang baru. Karena sekarang sudah berubah era media dan diseminasi komunikasi," kata Prabu kepada wartawan di Kantor Kominfo, Senin.
Baca juga: Prabu Revolusi Gantikan Usman Kansong Jabat Dirjen IKP Kominfo: Cukup Mendadak Tapi Harus Siap
Prabu sendiri dilantik untuk menggantikan posisi Dirjen IKP Kominfo sebelumnya yakni Usman Kansong yang resmi undur diri beberapa waktu lalu.
Prabu memastikan, kedepan komunikasi yang dibangun bisa lebih terhubung dengan baik antara masyarakat dan kementeriannya.
"Kita harus sesuaikan. Kita pastikan komunikasi ke depan bisa lebih related, kontekstual dengan pengembangan zaman kini," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi resmi melantik Prabu Revolusi sebagai Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo pada Senin (19/8/2024).
Pelantikan Prabu menggantikan Usman Kansong yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Prabu mengatakan, ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan dalam dua bulan terakhir menuju masa pergantian pemerintahan.
"Ya tentunya beberapa kegiatan internasional yang sudah dalam agenda kita, harus disukseskan secara komunikasi," kata Prabu kepada wartawan di Kantor Kominfo, Senin.
Baca juga: Naik Motor Trail, Dirut Bakti Kominfo Cek Wi-Fi Gratis di Pelosok Kabupaten Luwu
"Kedua mengenai capaian pemerintah presiden jokowi dan maruf amin selama 5 tahun ini seperti apa itu juga perlu kita buatkan komunikasi kepada publik," sambungnya.
Prabu mengaku, pihaknya secara mendadak dihubungi untuk menduduki posisi Dirjen IKP Kominfo. Meski begitu, dia mengaku siap ditugaskan sebagai Dirjen IKP Kominfo.
"Tepatnya sekitar dua hari lalu, cukup mendadak, tapi harus siap kita warga indonesia harus siap," jelasnya.