Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama platform digital, diantaranya Meta, Google, TikTok, Snack Video, Telegram dan LINE akan kompak mengawal Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024.
Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung dalam 55 hari lagi, tepatnya pada 27 November 2024 dan berlangsung di 545 daerah, yang terdiri dari 37 provinsi, serta 508 kabupaten dan kota.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, menyampaikan dengan dimulainya masa kampanye menjadi momentum penting dalam upaya menjaga dan merawat ruang-ruang digital agar tetap demokratis, kondusif dan edukatif.
Baca juga: Menpora: Atlet di PON Aceh-Sumut Diberi Snack dengan Santan Hoaks
"Perlu kita ingat bersama bahwa perhatian warga dunia sedang terarah pada demokrasi kita. Kominfo senantiasa mendukung peningkatan literasi demokrasi, literasi politik dan literasi digital masyarakat dengan menjunjung semangat Pilkada damai 2024, baik di ruang fisik maupun di ruang digital," tutur Budi dalam Konferensi Pers Deklarasi Pilkada Damai dan Anti Hoaks 2024, Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Kominfo bersama dengan KPU, Bawaslu dan platform digital di Indonesia, diantaranya Meta meliputi Facebook, Instagram, WhatsApp dan Treats, juga Google yang meliputi Youtube, TikTok, Snack Video,Telegram dan LINE, menyatakan deklarasi yang tertuang dalam tiga komitmen Pilkada Damai 2024.
Pertama, Kominfo, KPU, Bawaslu dan platform digital berkomitmen penuh untuk mengkampanyekan dan menjaga ruang digital yang kondusif dan damai sepanjang perlengkapan Pilkada 2024.
Kedua, Kominfo, KPU, Bawaslu dan platform digital berkomitmen penuh untuk secara tegas memberantas segala bentuk konten negatif di internet yang melanggar peraturan perundang-undangan, terutama menyatakan perang terhadap hoaks terkait Pilkada.
Ketiga, Kominfo, KPU, Bawaslu dan platform digital berkomitmen untuk membuka ruang kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat, media, organisasi masyarakat sipil, komunitas, penggiat media sosial dan elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan Pilkada damai 2024 secara kolaboratif.
"Mari kita saling membahu-membahu mewujudkan Pilkada yang kondusif, aman dan damai dengan mewujudkan demokrasi yang bermakna dan berkualitas," ungkap Menkominfo.
Hingga 55 hari ke depan, Kominfo akan berkolaborasi dengan platform digital untuk melakukan operasi online untuk menyapu konten hoaks menyoal Pilkada Serentak 2024.