News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GADGET

Samsung Galaxy S25 Digosipkan Rilis Januari 2025, Hadir dengan Desain Sudut Bulat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desain Samsung Galaxy S25 yang dikabarkan akan rilis tahun depan.

TRIBUNNEWS.COM - Samsung dikabarkan akan merilis seri Samsung Galaxy S25 pada awal tahun depan.

Samsung Galaxy S25 diperkirakan akan rilis pada 22 Januari 2025 dalam sebuah acara di San Jose, California, Amerika Serikat.

Menurut bocoran GSMArena, Samsung Galaxy S25 kemungkinan hadir dengan empat seri, bukan tiga seperti biasanya.

Empat seri tersebut diperkirakan Samsung Galaxy S25, Samsung Galaxy S25 Plus, Samsung Galaxy S25 Ultra, dan yang keempat Samsung Galaxy S25 Slim.

Seperti yang telah banyak digosipkan sebelumnya, Samsung Galaxy S25 Ultra hadir dengan sudut yang lebih membulat daripada pendahulunya, sehingga ramah di tangan.

Namun, untuk Samsung Galaxy S25 Plus dan Samsung Galaxy S25 memiliki sudut yang lebih membulat lagi.

Meskipun ada dua gambar masing-masing, UI layar kunci dan layar beranda (mungkin menggunakan One UI 7) tetap cukup familiar bagi siapa saja yang menggunakan ponsel Samsung dalam beberapa tahun terakhir.

Samsung Galaxy S25 Ultra kemungkinan akan mendapatkan perubahan besar pada jajaran kamera, selain kecepatan dan peningkatan AI. 

Ponsel ini diperkirakan memiliki kemampuan bervariasi pada lensa telefoto, dan peningkatan dari sensor 10MP menjadi 50MP pada lensa ultrawide dan telefoto sekunder, seperti diberitakan Tom's Guide.

Sebelumnya, tersebar bocoran render Samsung Galaxy S25 Plus dan Samsung Galaxy S25 Ultra pada Rabu (18/12/2024).

Bocoran itu berasal dari Evan Blass melalui akunnya di X @evleaks.

Baca juga: Pasti Beneran Aman tanpa Menguras Kantong, Samsung Galaxy A06 cuma Sejutaan

Ia mengunggah beberapa postingan yang disertai gambar bocoran render Samsung Galaxy S25 Plus dan Samsung Galaxy S25 Ultra, yang keduanya kini dihapus karena "laporan dari pemegang hak cipta".

Meski tidak mengatakannya secara langsung, ini menyiratkan Samsung menghapus kebocoran tersebut karena keakuratannya, sesuatu yang telah dilakukan perusahaan tersebut pada tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu telah dilakukan perusahaan tersebut pada tahun-tahun sebelumnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini