News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paket Umrah Sekalian Wisata ke Teluk Persia, Mau?

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan tengah berpose bareng di kawasan wisata religi Imam Suare, Iran.

Imam Square di Iran

TRIBUNNEWS.COM - Wisata ke kawasan Teluk Persia mulai dilirik oleh para pelancong Indonesia. Terbukti mulai bermunculan paket-paket wisata termasuk ke Iran dan Irak. “Banyak orang Indonesia yang sudah mulai ingin berjelajah ke wilayah ini, Iran dan Irak tak luput dari pilihan wisata mereka terlebih banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi di sana,” ungkap Pemilik Ziarah Expedia Hisam Sulaiman saat ditemui di JCC, Senayan, Sabtu (22/11/2014).

Menurut Hisam, perjalanan wisata ke kawasan ini tak kalah indah dengan perjalanan wisata ke negara-negara Eropa. “Utamanya sekarang kalau orang umroh ingin ditambahi wisata ke negara dekat-dekat sana. bahkan belakangan banyak yang menggabungkan umroh dengan paket wisata hingga ke Eropa juga,” tambahnya.

Paket wisata yang ditawarkan, menurut Hisam masih dapat terjangkau yaitu mulai dari 1.950 dolar AS. “Bila mengambil paket dengan umroh ada tambahan hingga 2.850 dolar AS,” imbuhnya.

Sebagai sebuah negara, menurut Hisam, Iran layak untuk dijadikan destinasi wisata. Iran memiliki banyak bangunan dengan arsitektur yang megah dan artistik. “Hotel di sana juga sudah banyak yang berstandar bintang 5. Pelancong dapat mengunjungi masjid goyang dan Masjid Imam yang terkenal di Isfahan, Iran. Sebagai sebuah kawasan, Isfahan memang menjadi pusat obyek wisata budaya dan religi di sana,” tuturnya.

Tak kalah dengan Iran, Irak juga menjadi destinasi wisata pelancong Indonesia. “Memang banyak yang belum begitu mengenal. Irak masih dianggap sebagai negara yang tak aman, padahal masih ada sisi yang aman yaitu Irak Selatan. Tapi kalau yang sudah pernah ke sini pasti tahu bedanya. Perang di Irak Utara tak dapat mempengaruhi pelancong yang ingin berwisata ke Irak Selatan,” tukasnya.

Menurut Hisam, tiap tahunnya ada waktu-waktu sakral yang membuat Irak Selatan ramai dikunjungi. “Peringatan 40 hari kematian Imam Husein sudah dijadikan agenda tahunan, saat itu setidaknya 20 juta wisatawan datang dari seluruh mancanegara dan ikut meramaikan,” kata Hisam lagi. (Sri Noviyanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini