TRIBUNNEWS.COM - Sukacita melingkupi anggota band d’Masiv dan kru pada awal tahun 2015. Tidak hanya karena band itu terus mendapat order manggung dan album baru berbentuk piringan hitam mereka cukup laris, tetapi juga karena mereka
bisa menikmati libur yang menyenangkan.
Rama, basis d’Masiv, Selasa (6/1), menceritakan, pada awal tahun, ia bersama Wahyu, Rian, Ray, dan Kiki beserta kru mendapat kesempatan menikmati libur selama empat hari. Masa libur yang termasuk lama karena biasanya mereka hanya bisa libur 1-2 hari.
Mereka tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk bersenang-senang. ”Sesudah manggung di Balikpapan, kami enggak langsung pulang ke Jakarta, tetapi jalan-jalan ke beberapa tempat di sekitar Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur,” kata Rama.
Beberapa tempat yang mereka kunjungi adalah jembatan gantung antarpohon di Bukit Bengkirai di dalam hutan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Melihat jembatan gantung dari kayu di ketinggian sekitar 30 meter itu, para anggota d’Masiv kaget.
”Tinggi banget jembatan di atas pohon-pohon besar yang menghubungkan lima pohon tersebut. Walau sebenarnya ngeri, semua penasaran, kepengin merasakan sensasi tatkala menyeberanginya,” ujarnya.
Rian, Rama, Ray, Kiki, dan Wahyu bergantian menyeberang jembatan sepanjang lebih dari 60 meter itu. ”Untuk menghilangkan rasa takut, saat menyeberang, lihat lurus ke depan saja, jangan lihat ke bawah,” ucap Rama membagi tips. (TRI)