TRIBUNNEWS.COM - Tipat Cantok (ketupat bumbu kacang) adalah makanan khas di Bali yang sudah merakyat. Di seluruh wilayah di Bali, tidak sulit mendapatkan warung yang menjual tipat cantok. Harganya relatif murah, antara Rp 5.000 - Rp 7.000.
“Ini kan makanan khas di sini (Bali). Makanannya tidak membosankan, murah, bisa dibeli di mana saja, jadi ya banyak disukai,” kata Kadek Kartini (46), penjual tipat cantok di Denpasar, Selasa (20/1/2015).
Kadek Kartini yang berjualan di Jalan Raya Sesetan, Denpasar ini mengaku banyak memiliki pelanggan, mulai pelajar, karyawan dan masyarakat sekitar yang sudah cocok dengan campuran bumbunya. Dia yakin bahwa jika pelanggan sudah cocok dengan racikan bumbunya, maka akan seperti ketagihan.
“Saya punya pelanggan beberapa yang sudah bertahun-tahun. Dari mulai sekolah sampai kerja, masih saja beli di sini. Ya mungkin karena sudah cocok kali ya?” katanya.
Kartini juga menyampaikan, tidak ada rahasia khusus dalam meracik bumbunya. Semua karena bakatnya meracik bumbu.
Dia menjelaskan bahwa bumbu tipat cantok itu sama saja dengan pedagang lainnya, yaitu kacang tanah goreng, bawang putih secukupnya, cabai sesuai selera, taoco dan garam secukupnya. Semua bumbu dihaluskan di atas cobek setelah itu tipat (ketupat) dipotong-potong, ditambah sayuran matang, tauge, mentimun dan tahu goreng diiris kecil. Semua diaduk rata dengan bumbu dan siap dihidangkan.
“Saya senang sekali dengan tipat cantok. Murah sih, tidak bosan pokoknya. Walaupun tidak mengenyangkan, khususnya bagi laki-laki yang porsi makannya banyak, tapi enak, tidak bosan,” kata Nyoman Sukawinaya, salah satu pelanggan tipat cantok Kadek Kartini. (Sri Lestari)