Laporan Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Begitu besarnya potensi wisata bahari dari gugusan kepulauan Indonesia yang berjumlah puluhan ribu, menjadi prospek cerah untuk menarik wisatawan datang ke Indonesia.
Indonesia sebagai negara maritim ternyata menjadi incaran para wisatawan asing untuk menikmati wisata layar di Indonesia.
Wisata layar adalah wisata yang menggunakan perahu layar dan berlabuh dari satu pulau ke pulau.
Menurut anggota Porlasi, Humphry Sinyal, biasa dilakukan oleh para orang-orang kaya atau golongan jetset.
"Mereka itu orang yang sudah mapan di luar negeri, dan banyak menghabiskan waktunya dengan berlayar." ujar Humphry di sela acara Indonesia Travel Fair 2015 yang digelar di Balai Sidang Jakarta, Senayan, Jakarta, Jumat (13/03).
Kapal layar yang biasa disebut yacht ini dilengkapi dengan fasilitas bintang 5. Harga kapal yatch juga sangat mahal hingga minimal seharga Rp 10 miliar.
Biaya yang perlu dikeluarkan oleh wisatawan adalah sekitar 150 dolar per hari.
Setiap tahunnya ada 130 kapal yang masuk ke Indonesia. Dengan jumlah penumpang sekitar 6 hingga 7 orang.
Perjalanan wisata layar biasa dilakukan dari pulau ke pulau. Waktu yang dihabiskan dalam perjalanan oleh para wisatawan bisa memakan waktu terlama hingga tiga bulan.
Ada tiga rute yang ditawarkan untuk melakukan wisata layar di Indonesia yaitu melalui jalur tengah, utara, dan selatan.
Sebelum masuk ke perairan Indonesia para wisatawan akan mendapat briefing dari penyelenggara.
Pengunjung akan diberikan briefing tentang keadaan pulau. Misalkan lokasi ATM, tempat perbelanjaan, rumah sakit. Hingga mengurus perizinan.