Laporan Wartawan Tribunnews, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muka sangar belum tentu kasar, nada tinggi tapi jauh dari maki. Itulah Ambon, "Ambon Manise".
Ungkapan tersebut cocoklah disematkan untuk Ambon. Ibukota Maluku ini telah berbenah menjadi kota yang ramah dan tentunya "manise".
Ambon menawarkan wisata sejarah yang cukup banyak. Anda bisa mengunjungi monumen Christina Martha Tiahahu, Monumen Thomas Matullesy, serta monumen Australia.
Monumen ini akan membawa anda kembali ke masa-masa perjuangan para pahlawan ini. Bahkan kota ini ternyata telah dinobatkan sebagai kota pusaka internasional.
"Ambon adalah salah satu kota pusaka internasional," ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kota Ambon, Marla Weno kepada Tribunnews di sela-sela ajang Indonesia Travel Fair di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/03).
Untuk kuliner Ambon tidak kalah dengan daerah lain di nusantara. Anda bisa mencicipi makanan khas seperti Papeda, Colo-colo, atau bahkan anda bisa mencicipi hangatnya minuman khas, Sopi.
Ambon juga diberkahi dengan ikan segarnya. Sehingga anda dapat menikmati kota ini sambil menikmati lezatnya ikan bakar segar.