News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demam Batu Akik

Akankah Demam Batu Akik Berakhir Cepat Seperti Tanaman Anthurium dan Ikan Louhan?

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melihat-lihat batu akik di ajang Bandung Gemstone Carnaval 2015 di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Kamis (26/3/2015). Pameran yang diikuti puluhan pedagang batu akik itu dimeriahkan dengan kontes batu akik dan kontes gosok batu akik yang akan berlangsung hingga 27 Maret 2015. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Demam batu akik saat ini kerap dikaitkan dengan nasib tanaman anthurium dan ikan louhan beberapa tahun silam yang sempat sangat tenar namun kemudian redup dalam waktu relatif singkat.

Bahkan seorang pengamat menduga demam batu akik berakhir di pertengahan tahun 2015.

Beberapa tahun lalu, satu anakan anthurium bisa dihargai sampai Rp 250 ribu. Tentu semakin besar ukuran, terutama pada jenis-jenis tertentu, harganya semakin “tak masuk akal”.

Pada saat puncaknya, anthurium jenis cobra black beauty dewasa misalnya dikabarkan seharga Rp 70 juta. Ada pula rumor, rekor tertinggi harga anthurium daun ada yang senilai Rp 1,8 miliar.

Akhir cerita kita tahu, euforia tersebut tidak bertahan lama. Tak sampai lima tahun sejak harganya melejit, harga anthurium merosot drastis. Satu anakan anthurium harganya meluncur drastis menjadi hanya Rp10 ribu. Pengusaha yang ikut-ikutan mencoba peruntungan di anthurium harus gigit jari.

Agak berhati-hati dalam menanggapi, Floribertus Rahardi, seorang pakar pertanian melihat, meski fenomena batu akik agak berbeda dengan anthurium namun nasib akhirnya diduga akan sama.

“Ada kemungkinan pasar batu akik akan jenuh dan mengalami nasib yang sama dengan anthurium,” tutur dia.

Lalu kapan demam batu akik ini akan mereda? Dalam perhitungan Rahardi, bisa jadi pertengahan 2015 ini. (Ade Sulaeman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini