Untuk melihat koleksi-koleksi tersebut, PT KAI yang menjadi pengelola museum mematok tiket Rp 10 ribu per orang dewasa dan Rp 5 ribu per anak.
Anda yang ingin merasakan sensasi naik kereta zaman dulu, bisa memesan tiket diesel wisata rute Stasiun Ambarawa-Stasiun Toentang. Harga tiket kereta pulang pergi Rp 50 ribu per orang.
Perjalanan kereta menggunakan lokomotif B 5112 buatan Hannoversche Maschinenbau AG ini hanya melayani penumpang wisata setiap Sabtu dan Minggu.
Ada tiga pemberangkatan, pukul 10.00, 12.00, dan 14.00.
Agar tidak kehabisan tiket, sebelum berkeliling museum, Anda bisa memesan tiket kereta wisata ini lebih dulu.
Cara Mudah Menuju Museum
Museum Ambarawa bisa dicapai menggunakan kendaraan umum. Dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Anda bisa berjalan kaki ke shelter BRT Kalibanteng.
Cukup membayar Rp 4.000, Anda bisa mengambil rute perjalanan ke Banyumanik.
Sesampai di Banyumanik, ganti bus jurusan Ambarawa dan turun di Monumen Palagan Ambarawa dengan tarif bus sekitar Rp 7.000.
Jarak Monumen Palagan Ambarawa tak terlalu jauh atau bisa ditempuh jalan kaki sekitar 10 menit. Namun, Anda bisa juga naik angkutan kota (angkot) ke museum dengan tarif sekitar Rp 2.000.