News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Jakarta

Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru Jakarta, Pusatnya Barang Merek Ternama Versi Abal-abal

Penulis: Valdy Arief
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keramaian di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Valdi Arief

TRIBUNNEWS.COM - Tetap ingin bergaya ketika kondisi keuangan sedang menipis?

Pasar Taman Puring mungkin bisa menjadi salah satu tujuan berbelanja yang dapat dipertimbangkan.

Pasar yang terletak di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dulunya dikenal sebagai pasar yang menjual sepatu yang di-reject oleh pabrik-pabrik merek besar yang beroperasi di Jabodetabek.

Setelah merek-merek besar memindahkan pabriknya ke vietnam dan masuknya barang-barang buatan Tiongkok.

Barang-barang di Pasar Taman Puring atau lebih dikenal Tampur dipenuhi dari negeri panda tersebut.

Pasar yang terdiri dari puluhan lapak yang terkenal dengan sepatu merek-merek ternama tapi versi 'abal-abal alias KW.

Tidak hanya menjual sepatu tapi juga dapat ditemui, tas, pakaian olahraga, jam tangan, dan juga suku cadang mobil.

Lokasi Pasar Taman Puring agak tersembunyi dari Jalan Raya, untuk menemukannya dapat menjadikan Taman Puring sebagai patokan, kemudian masuk ke lorong di samping taman tersebut.

Selain dari depan Taman Puring, pasar ini juga dapat dijangkau dari arah Mayestik atau Blok M yang akan melewati gerbang depan Pasar Taman Puring.

Bagaimana Menuju Lokasi?

Bagi penumpang kendaraan Umum dari arah Lebak Bulus dapat menumpang Bus 102 dan berhenti di depan Taman Puring.

Ssedangkan bagi penumpang kendaraan umum dari Blok M dapat naik metro mini 69, 71, dan 611 dan turun di depan gerbang Pasar Taman Puring.


Pasar Taman Puring di Kebayoran Baru Jakarta Selatan (Tribunnews.com/ Valdy Arief)

Pengendara kendaraan pribadi yang ingin berkunjung ke Pasar Taman Puring, akan menemui sedikit kesulitan mendapatkan tempat parkir di sini, lahan parkir di dalam pasar yang sempit hampir selalu penuh dengan kendaraan pedagang dan memaksa pengunjung untuk memarkir di tempat yang tidak resmi.

Namun, baik parkir resmi dan tidak resmi di pasar ini menerapkan tarif parkir yang sama yaitu Rp 3.000, sedikit di atas tarif parkir rata-rata Jakarta.

Tiga Negara Asal Barang Replika

Pasar yang agak terkesan tertutup ini, banyak menjual sepatu replika merek-merek besar.

Beberapa pedagang di pasar ini menuturkan bahwa barang replika ini kebanyakan berasal dari Tiongkok, Thailand, dan Vietnam.

Suasana Pasar Taman Puring yang sesak penjual ini agak sempit dan cenderung menyulitkan pengunjung untuk berjalan ketika sedang ramai.


Sepatu-sepatu merek ternama versi KW di Pasar Taman Puring Jakarta Selatan (Valdy Arief)

Selain itu tidak adanya pendingin ruangan dan banyaknya pedagang dan pengunjung yang merokok, menjadikan pasar ini tidak cocok didatangi bersama anak-anak. Kurang nyaman.

Tapi cukup asyik kalau didatangi bujangan atau datang sendirian tanpa bawa anak istri.

Harga barang-barang di Pasar ini cocok bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah dan mahasiswa yang tidak berkocek tebal.

Karena itu banyak pengunjung Pasar Taman Puring merupakan pelancong atau mahasiswa luar Jakarta.

Harga yang diberi oleh pedagang sepatu olah raga replika di Pasar Taman Puring berkisar dari Rp 200 ribu.

Harga tersebut masih bisa ditawar bahkan setengah dari harga awal.

Sedangkan untuk sepatu berbahan kulit pedagang menawarkan harga mulai Rp300 ribu sampai Rp550 ribu.

Untuk Pakaian Olahraga, seperti Jaket, pedagang menawarkan harga mulai dari Rp160 ribu sampai 210 ribu.

Eko, salah satu pengunjung yang ditemui Tribun Travel mengaku membayar jaket sport seharga Rp150.000 setelah menawar dari harga Rp 210.000.

Tawarlah Setengah Harga

Beberapa pengunjung juga memberi saran untuk menawar setengah dari harga yang diberikan yang diajukan pedagang, kecuali pedagang mengatakan "Harga Pas" saat ditanyakan harga.

Beberapa pedagang di Pasar Taman Puring terkenal memiliki temperamen yang kurang baik.

Jadi jika ada pedagang yang "Ogah-ogahan" dalam melayani calon pengunjung, lebih baik tinggalkan saja.

Karena tidak jarang ada pedagang yang memarahi pengunjung yang dianggapnya menawar dengan keterlaluan.

Meski hampir semua barang yang didagangkan di Pasar ini merupakan barang ternama versi KW, namun calon pembeli harus jeli dalam melihat barang sebelum membeli.

Perhatikan detil-detil barang dan kualitas perekat, apakah mudah lepas atau tidak agar terhindar dari barang replika dengan kualitas buruk.

Mayoritas pedagang di Pasar Taman Puring berasal dari Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Madura, jadi untuk mendapatkan harga saudara sekampung lebih baik gunakan bahasa daerah tersebut atau ajak kerabat yang menguasai bahasa daerah tersebut.

Setelah berbelanja pengunjung pasar dapat menikmati udara segar dari Taman Puring yang terletak tepat di samping Pasar Taman Puring, sebelum kembali ke kediaman masing-masing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini