Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Bakso bisa jadi sudah menjadi makanan yang bisa ditemui di seluruh wilayah Indonesia.
Mulai dari Aceh hingga Papua, rasanya kita dapat dengan mudah menemukan penganan bola daging.
Ada yang dijajakan dengan menggunakan gerobak dorong, hingga tersaji ala moderen di restoran.
Nah, jika anda kebetulan berkunjung dan sedang berada di Lampung, cobalah untuk mencicipi Bakso Son Haji Sony.
Di Lampung, khususnya di Bandar Lampung, bakso yang lebih dikenal dengan brand Bakso Sony termasuk bakso legendaris.
Pasalnya hampir mayoritas warga Bandar Lampung jelas pernah merasakan kelezatan Bakso Sony.
Oiya, buat kalian yang hobi makan bakso jangan buru-buru memberikan sentimen negatif dulu pada Bakso Sony. "Paling baksonya sama aja".
Papan nama Bakso Son Haji Sony di Lampung (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)
Eits, tunggu dulu. Penilaian anda yang biasa dilakukan terhadap bakso-bakso yang pernah dikonsumsi tidak akan berlaku dengan Bakso Sony.
Sebab kelezatan Bakso Sony bukan hanya mengandalkan pada bakso saja, tapi seluruh sajian dalam semangkok Bakso Sony adalah sajian juara.
Dalam semangkuk Bakso Sony, anda akan dihadapkan dengan satu porsi bakso berjumlah tujuh buah, mie telor kuning, mi bihun, dan beberapa potong gajih (koyoran).
Dari segi jumlah, bulir bakso yang diberikan memang akan langsung membuat kita kecewa. Tapi tunggu hingga saat anda menggigit bakso tersebut.
Berbeda dengan bakso pada umumnya yang cenderung dominasi daging sapi terkalahkan tepung tapioka.