News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Lampung

Bakso Sony di Lampung, Kuah Bakso Gurih karena Kaldu Sapi dan Gajih, Kombinasi Bawang Putih

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semangkuk bakso Sony di Lampung yang sedap dengan kaldu sapi dan gajihnya serta pentolnya yang dominan daging sapi (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Bakso bisa jadi sudah menjadi makanan yang bisa ditemui di seluruh wilayah Indonesia.

Mulai dari Aceh hingga Papua, rasanya kita dapat dengan mudah menemukan penganan bola daging.

Ada yang dijajakan dengan menggunakan gerobak dorong, hingga tersaji ala moderen di restoran.

Nah, jika anda kebetulan berkunjung dan sedang berada di Lampung, cobalah untuk mencicipi Bakso Son Haji Sony.

Di Lampung, khususnya di Bandar Lampung, bakso yang lebih dikenal dengan brand Bakso Sony termasuk bakso legendaris.

Pasalnya hampir mayoritas warga Bandar Lampung jelas pernah merasakan kelezatan Bakso Sony.

Oiya, buat kalian yang hobi makan bakso jangan buru-buru memberikan sentimen negatif dulu pada Bakso Sony. "Paling baksonya sama aja".


Papan nama Bakso Son Haji Sony di Lampung (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Eits, tunggu dulu. Penilaian anda yang biasa dilakukan terhadap bakso-bakso yang pernah dikonsumsi tidak akan berlaku dengan Bakso Sony.

Sebab kelezatan Bakso Sony bukan hanya mengandalkan pada bakso saja, tapi seluruh sajian dalam semangkok Bakso Sony adalah sajian juara.

Dalam semangkuk Bakso Sony, anda akan dihadapkan dengan satu porsi bakso berjumlah tujuh buah, mie telor kuning, mi bihun, dan beberapa potong gajih (koyoran).

Dari segi jumlah, bulir bakso yang diberikan memang akan langsung membuat kita kecewa. Tapi tunggu hingga saat anda menggigit bakso tersebut.

Berbeda dengan bakso pada umumnya yang cenderung dominasi daging sapi terkalahkan tepung tapioka.


Anda juga bisa pentol bakso, daging, atau babat dan kikilnya saja di Resto Bakso Haji Sony di Lampung. (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Bakso milik Son Haji Sony ini amat liat. Begitu anda menggigitnya, seolah anda sedang menggigit sepotong daging.

Segera saja setelah bagian daging digigit, akan terdapat sensasi kenikmatan yang legit.

Tekstur dagingnya tipis-tipis dan halus, menyerbak segar saat mulai dikunyah.

Dominan Daging Sapi

Jika anda ingin sedikit bukti, cobalah belah bakso yang tersaji di mangkok. Saat terbelah, bakso milik Sony terlihat gurat daging berserat, yang membuktikan bakso mereka benar menggunakan lebih banyak daging ketimbang tepung.

Bahkan jika anda penyuka bakso urat, beberapa baksonya kadang akan ditemukan urat yang tidak tercincang halus di dalam bakso.

Soal rasa, ini dia yang membedakan bakso Sony dengan bakso lain yang ada. Bakso Sony begitu gurih bumbu tradisional, rasa bawang putih begitu terasa saat dikunyah. Jadi saat anda membayar seharga Rp 15.000 untuk semangkok bakso, harga itu tidak akan pernah sia-sia, karena akan sebanding dengan kepuasaan yang anda terima.

"Bakso di sini memang punya rumah potong sapi sendiri, jadi dagingnya terasa masih segar," komentar Bowo seorang pelayan di Bakso Son Haji Sony. Penggunaan daging dari sapi yang dipotong sendiri, menjadi jaminan Halal dan kehigienisan produk yang dijajakan di Bakso Sony ini.

Itu baru bakso. Bagaimana dengan kuah baksonya. Tidak jauh berbeda dengan rasa bakso, kuah yang melengkapi Bakso Sony juga sama nikmat.

Mie Telor Kuning dan Potong Gajih

Kuah bakso terlihat bening dengan minyak yang berasal dari kaldu sapi. Ingat dengan paket bakso yang berisi bakso berjumlah tujuh buah, mie telor kuning, mi bihun, dan beberapa potong gajih (koyoran).

Warna dan kuah bakso yang nikmat berasal dari gajih atau koyoran yang direbus di dalam dandang besar kuah bakso.

Sehingga sari pati yang keluar dari rebusan akan menjadi bumbu pelengkap yang menambah nikmat bakso santapan anda.

Tapi jika anda tidak menginginkan koyoran di semangkuk bakso, pesan saja kepada pelayan untuk meniadakan koyoran di pesanan anda.

Keseluruhan, semangkuk bakso Sony tanpa sentuhan sana sini dari sambal, kecap dan saus sudah sangat nikmat untuk menjadi santapan anda.

Pun jika ingin menambahkan tiga hal tadi, pastinya anda tidak akan kehilangan betapa lezat dan liatnya Bakso Sony. Jika masih kurang, silakan order lagi kepada pelayan yang siapa memanjakan anda.

Es Campur Segar

Mengudap bakso Sony yang lezat plus pedasnya sambal, akan terasa lengkap jika menyantap semangkuk es campur.

Sensasi pansa yang ditimbulkan oleh bakso sebelumnya, akan segera diredam sensasi dingin dan segar es campur.

Tape singkong, potongan semangka dan melon, hingga dawet menjadi bagian dari semangkuk es campur.


Es campur di Resto Bakso Son Haji Sony di Lampung, segar manis (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Sebagai pelengkap, ditambahkan serutan es berbuntuk gunungan yang disiram susu kental manis dan sirop coco pandan merah.

Hmm, siapa yang tahan godaan lezat dan segar di cuaca Bandar Lampung nan panas.

Manisnya sirop dan susu kental manis, serta segarnya semangka dan melon begitu terasa menyegarkan di tenggorokan. Dijamin, anda tidak akan cukup puas hanya dengan semangkuk es campur yang dibanderol seharga Rp 8000.

Ada banyak cabang

Buat anda yang penasaran dengan lezatnya Bakso Sony, Tribun menyarankan agar anda mendatangi Bakso Son Haji Sony yang berada di Jalan Wolter Monginsidi No 42 A Bandar Lampung.

Mengapa? Karena di lokasi inilah pusat dari bakso Sony yang melegenda di Bandar Lampung.

Sebagai informasi, ada banyak lapak Bakso Sony yang tersebar di seantero Bandar Lampung.

Ada lebih dari 10 cabang yang dibuka jajaran manajemen dengan menggunakan merk dagang Son Haji Sony.

Jika kalian menemukan Bakso Son Haji Sony, lihat embel-embel angka romawi dibelakang tulisan Son Haji Sony yang merupakan informasi cabang ke berapa gerai tersebut dibuka.


Tarif semangkuk bakso dan es campur di Resto Son Haji Sony di Lampung (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Berikut beberapa cabang Bakso Sony yang ada bisa datangi Jalan Wolter Monginsidi No 42 Tanjung Karang Pusat, sebelum Rumah Sakit Bumi Waras dan merupakan pusat dari Bakso Sony.

Ada pula di Jl Zainal Abidin Pagar Alam (samping kampus Universitas Bandar Lampung), Jalan Raden Intan (sebelum Toko Buku Gramedia), Jalan Cut Nyak Dien (dekat RM Garuda), Jalan Pemuda Tanjung Karang (depan Chandra Superstore).

"Kami buka setiap harinya dari pukul 8 pagi sampai 8 malam. Selain disini masih ada beberapa cabang lainnya di Bandar Lampung," tutur Bowo.

Sediakan Daging, Bakso dan Pempek
Jika anda menyempatkan diri berkunjung ke Bakso Son Haji Sony yang berada di Jalan Wolter Monginsidi, sempatkan untuk melihat-lihat gerai kaca yang ada di sisi kanan lapak bakso.

Di situlah terpajang paket bakso yang dijual oleh pengeloa. Selain itu disediakan juga daging khas dalam, tulangan, ekor sapi, hingga pempek.

Yah, buat kalian yang hobi makan bakso dan ingin merasakan bakso Sony tanpa perlu datang ke gerai mereka, tidak ada salahnya memborong paket bakso tersebut.

Disediakan paket bakso dengan harga mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

Jika kalian berminat untuk mmebuat rasa bakso yang serupa dengan Bakso Son Haji Sony, disediakan pula bumbu rahasia yang digunakan oleh pihak pengelola.

"Selain jual bakso dan mi ayam, kami juga jual daging segar olahan," kata Bowo pelayan sekaligus pencincang daging di Bakso Sony Sonhaji Bandar Lampung. "Daging berasal dari sapi yang dipotong pribadi, jadi benar-benar fresh dan tentu halal," ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini