Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Berjarak sekitar lima menit dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Hula’s Cafe & Bar menjadi bagian dari fasilitas penunjang yang dimiliki oleh Aston Tuban Inn.
Hula’s Cafe & Bar tak hanya bisa dikunjungi oleh in-house guest, namun juga tamu luar hotel.
Interior di dalam ruangan Hula's Cafe and Bar. (Tribun Bali/Dessy)
Kafe ini berlokasi di Jalan Kediri No. 5 Tuban, Kuta, Bali.
Begitu memasuki Hula’s yang berada di lantai dua gedung hotel, hal pertama yang terasa adalah area kafe yang luas.
Oleh karenanya kafe ini bisa menampung hingga 120 pengunjung. Hula’s dibagi menjadi area untuk non smoking dan smoking yang dipartisi oleh dinding kaca.
Satu hal yang cukup unik dan menyita perhatian yakni adanya anak tangga menuju ke sebuah ruangan di lantai dua.
Luasnya sekitar seperempat dari luas area non smoking yang mana semua lantainya terbuat dari kaca tranparan.
Salah satu menu dessert yang terdapat di Hula's Cafe. (Tribun Bali/Dessy)
Saat mulai menginjakkan kaki di anak tangga hingga berada di atas, obyek yang berada di bawahnya bisa terlihat jelas.
Tentu ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan sekaligus menegangkan, terutama bagi mereka yang takut akan ketinggian.
Di tempat ini disediakan sofa dan meja untuk sekadar mengobrol dengan kerabat sambil menyantap hidangan yang disajikan di Hula’s.
Food and Beverages Services, Ida Bagus Wahyudiana, mengatakan konsep yang diusung Hula’s Cafe & Bar adalah retro.
Kafe ini melayani untuk breakfast, lunch, hingga dinner. Pilihan hidangan yang tersaji pun lengkap dari appetizer, main course, dan dessert.
“Untuk menu kita lebih ke Indonesia dan western food. Dan semua menu yang disajikan itu halal. Jam buka untuk breakfast dari pukul 06.30 sampai 11.30 Wita.
Terus kita open untuk lunch dan dinner dari pukul 11.30 sampai 23.00 Wita. Sedangkan untuk room service kita buka 24 jam,” jelas pria yang disapa Gusde itu.
Hidangan masakan Indonesia lebih ditonjolkan mengingat target pasar dari Hula’s kebanyakan orang lokal maupun turis domestik.
Menurut Chef de partie, Made Ardana, Gado-gado, Nasi Goreng, Mi Goreng, Sop Buntut, dan Soto Ayam merupakan hidangan yang terbilang laris dipesan oleh pengunjung.
Menu pembuka, utama, dan penutup di Hula's Cafe. (Tribun Bali/Dessy)
“Kalau Gado-gado hampir sama seperti pada umumnya, hanya plating-nya saja yang berbeda. Sayurannya ada kacang panjang, tauge, wortel dan semuanya digulung dengan kubis,” ujar Made.
Dalam satu porsi Gado-gado yang dihidangkan sebagai menu pembuka, selain berisi sayuran yang sudah direbus ada juga tempe, tahu, telur rebus, kentang, tomat cheri, dan disajikan dengan saus kacang.
Untuk hidangan utama, ada Archipelago Nasi Goreng yang disajikan dengan ayam goreng, sate ayam, telur mata sapi, dan kerupuk.
Tak hanya itu, Hula’s juga menyajikan hidangan tradisional khas Bali, seperti Tum Ayam, Be Sampi Menyat-nyat, Pepes Ikan, Iga Bakar, dan Ayam Betutu.
Sedangkan masakan western yang dihadirkan, yakni Archipelago Sandwich, Archipelago Burger, Fish Sandwich, dan beragam pizza.
Sajian pasta seperti Spaghetti Bolognese, Penne Carbonara, dan Fettuccine Aglio E Olio juga disuguhkan oleh Hula’s.
Hula’s Cafe & Bar tidak hanya fokus menyajikan beragam makanan yang dipresentasikan dengan menarik dan rasa yang nikmat.
Di tempat ini juga menyediakan bermacam jenis minuman yang bisa ditemukan.
Dari yang nonalkohol, seperti smoothies, fresh fruit juices, squashes, hingga yang mengandung alkohol seperti cocktails selection, spirit, whiskey, dan shooters.
“Minuman yang kita promosikan di sini ada Teh Tarik, untuk mocktail ada Robber Mint, dan untuk cocktail kita promosiin Crunchy Berry,” kata Gusde.
Hula’s Cafe & Bar resmi beroperasi sejak bulan Januari 2015, sebagai satu dari fasilitas di Aston Tuban Inn, Hula’s juga melayani buffet dan ala carte.