"Di sini ada sekitar 400 pedagang," ujar Bakoh, belum lama ini.
Berbagai jenis burung dapat Anda temukan di PASTY, mulai dari burung gereja hingga burung beo, dan burung nuri.
Pasar Satwa Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), di Dongkelan Jl Bantul KM 1 no 141 Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Meskipun burung adalah hewan yang banyak diperdagangkan, tetapi berbagai unggas dan hewan peliharaan lain seperti hamster, kelinci, ikan, anjing, hingga tokek, dan ular pun tersedia.
Semuanya diletakan dalam kandang maupun sangkar yang berwarna-warni.
Tak heran, ada banyak orangtua yang mengajak anak-anaknya untuk mengunjungi tempat ini.
Beberapa di antara mereka memang berniat ingin membeli satwa, namun banyak juga yang hanya ingin mengenalkan jenis hewan kepada anak-anak mereka.
Pihak pengelola pasar juga menyiapkan beragam fasiltas penunjang mulai fasiltas pelatihan dan lomba burung kicau, ikan hias.
Juga terdapat area bermain anak dan pendopo yang bisa digunakan untuk pementasan seni.
Pasar Satwa Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), di Dongkelan Jl Bantul KM 1 no 141 Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
"Konsep dari PASTY ini adalah pasar di dalam taman, jadi sebisa mungkin kami membuat suasananya nyaman bagi para pengunjung," ujar Bakoh.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini PASTY telah menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Yogyakarta.
Banyak rombongan anak sekolah yang mendatangi PASTY untuk berekreasi sekaligus belajar.
Bagi rombongan anak usia SD dan TK, mereka bisa belajar bercocok tanam yang difasilitasi oleh para pedagang tanaman yang ada di PASTY.
Pasar Satwa Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), di Dongkelan Jl Bantul KM 1 no 141 Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
PASTY ada sejak 2010, keberadaanya untuk menampung para pedagang burung dan hewan yang dulunya berjualan di pasar burung Ngasem yang berada di tengah Kota Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta merelokasi semua penjual hewan di Pasar Burung Ngasem ke Bursa Argo Jogja (BAJ).