Penjaga Pulau Pandang, Edi, tidak mengetahui pasti kapan batu itu berada di sana. Menurutnya, batu tersebut sudah ada saat dirinya ditugaskan menjaga pulau tersebut di tahun 1983.
"Banyak yang penasaran soal batu tersebut, tapi memang masih misteri untuk penduduk di sini sekali pun. Mungkin peristiwa bersandarnya batu tersebut sudah terjadi jauh sebelum pulau ini ada, karena ada yang meneliti usia batu itu sudah lama sekali," katanya.
Mercusuar di Menara Pandang diminati wisatawan untuk memandang keindahan di sekitar pulau (Tribun Medan/Silfa Humairah)
Jika anda tertarik berwisata ke pulau ini, bisa menggunakan bus dari Medan di kawasan Amplas dan berhenti di Pelabuhan Batubara dengan biaya Rp 50 ribu dengan perjalanan 3-4 jam. Kemudian menumpang kapal nelayan atau kapal sewa untuk sampai menuju Pulau Pandang, jika sedang kondisi laut bagus sekitar dua jam sudah sampai, namun jika ombak sedang tinggi bisa lebih dari tiga jam.
Awak Kapal di sana menganjurkan bagi yang mabuk laut untuk minum obat anti mabuk sejam sebelum naik kapal.
Oh iya, jaringan komunikasi telepon dan handpone juga sulit di sana. Untuk mendapatkan jaringan, anda harus naik sedikit ke kawasan yang tinggi atau bukit di sana. Sebaiknya beritahu orang sekitar sebelum pergi bahwa anda akan sulit dihubungi selama di sana.