News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata NTT

Taman Wisata Alam Camplong, Kupang, Luasnya 600 Hektar, Ada Wisata Air hingga Kandang Buaya

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung taman wisata ini berkesempatan melihat buaya dari jarak dekat.

 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi

TRIBUNNEWS.COM,KUPANG - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu diidentikkan dengan daerah kering kerontang, lantaran susah mendapatkan akses air bersih.

Namun, dibalik mirisnya kondisi NTT, ternyata masih dijumpai hutan yang memiliki berbagai keunikan yang layak untuk dikunjungi bagi para pecinta wisata alam.

Satu di antaranya adalah taman wisata alam Camplong yang berada di hutan Camplong, Desa Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Taman wisata lokasi persis di pinggir jalan nasional pulau Timor berjarak sekitar 46 kilometer dari Kota Kupang, Ibu Kota NTT.


Pintu gerbang Taman Wisata Alam Camplong, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Alawi)

Untuk mencapai lokasi itu, pelancong dapat menumpang bus umum dari terminal Kupang tujuan Kupang-SoE dengan tarif Rp 10.000 per orangnya.

Selain menggunakan bus, dari Kota Kupang, Anda dapat menumpang taksi namun biayanya jauh lebih mahal tentunya.

Untuk itu disarankan menumpang bus umum bagi pelancong yang berkantong pas-pasan.

Waktu yang ditempuh dari Kota Kupang sampai lokasi bila normal mencapai satu jam.

Lokasi taman wisata disamping persis Kantor Camat Fatuleu dan tak jauh dari pasar dan Polsek Fatuleu.

Jadi bila Anda menumpang bus umum, jangan lupa pesan kepada kondektur atau sopir untuk menurunkan Anda di Taman Wisata Alam Camplong.

Taman wisata yang dikelola Badan Konservasi Sumber Daya Alam NTT dibuka dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.

Tarif masuknya, satu pengunjung dewasa dikenakan biaya masuk Rp 5000. Sementara anak-anak atau siswa sekolah dikenakan biaya masuk Rp 3.000.

Masuk taman wisata alam Camplong, mata Anda akan langsung dimanjakan dengan rimbunan pohon-pohon tua yang membuat taman makin nyaman dan rindang untuk berlama-lama di taman tersebut.

Tak hanya itu, pengelola taman juga menyediakan beberapa tempat duduk yang dilengkapi dengan atap di beberapa titik.


Pengunjung dimanjakan dengan rimbunan pohon-pohon tua yang membuat taman makin nyaman dan rindang untuk berlama-lama di taman tersebut. (Pos Kupang)

Di taman ini, Anda ditawarkan tiga jenis macam wisata yang bisa jalani dalam waktu tidak lama.

Di taman wisata yang memiliki luas 600 hektar ini, Anda disuguhi wisata air, hutan, goa hingga menonton buaya.

Wisata air, terdapat kolam air bersih yang membentang, siap dijadikan sebagai tempat berenang atau sekedar berendam, menghilangkan rasa penatnya cuaca panas Kota Kupang.

Kolam air bersih berdiameter 50-an meteran dikali 30-an meter itu bersambungan langsung dengan dua sumber mata air yang muncul di taman wisata.

Jadi air di kolam tidak akan keruh sepanjang tahun.

Agar Anda tak malu berganti baju usai mandi di kolam, rupanya pengelola taman sudah menyediakan beberapa toilet untuk berganti baju atau buang air kecil dan besar.

Jadi rasanya rugi kalau sudah jauh perjalanan tidak mencelupkan badan di kolam yang airnya langsung disuplai dari dua sumber mata air besar dari Hutan Camplong.

Usai mandi, jangan lupa Anda menyempatkan berjalan ke sebelah kanan kolam melihat kandang buaya yang berjarak sekitar 20 meter.

Anda akan menjumpai satu ekor buaya muda yang berada di dalam kandang.

Dari kandang buaya, cobalah berbalik arah menuju goa yang berada sekitar seratus meter.

Untuk mencapai goa tersebut, pelancong harus berjalan kaki menaikki anak tangga yang tidak banyak.

Konon didalam goa akan dijumpai danau kecil yang bisa dicapai sekitar 25 meter dari mulut goa.

Tapi untuk sampai ke danau itu, butuh pendamping petugas BKSDA agar Anda tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Kondisi alam yang dipenuhi oleh pepohonan alami membuat taman wisata alam Camplong menjadi lokasi yang sangat baik untuk kegiatan berkemah.

Selain itu, kegiatan lain yang cocok dan dapat dilakukan pengunjung adalah lintas alam.

Pengunjung tak perlu khawatir tersesat bila ingin melakukan kegiatan lintas alam lantaran sudah ada jalan setapak menembus hutan wisata.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini