Laporan Reporter Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - sedang mencari tempat yang tenang, nyaman, dan murah untuk membaca atau mengerjakan tugas bagi pelajar atau mahasiswa?
mungkin Anda bisa mengunjungi Perpustakaan umum Freedom Institute.
Bertempat di Jalan Proklamasi No 41 atau tepat di depan Tugu Proklamasi, Perpustakaan umum Freedom Institute diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono, pada Oktober 2010.
Perpustakaan yang sudah terkenal di kalangan mahasiswa dan pelajar di wilayah Jabodetabek ini, buka dari hari Senin sampai Jumat dari pukul 09.00 hingga pukul 20.00 dan Sabtu dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Perpustakaan Umum Freedom Institute di kawasan Cikini. Jakarta (Tribunnews.com/ Valdy Arief)
Koleksi buku yang beragam dari bidang ekonomi, politik, hubungan internasional hingga sastra dan filsafat yang berjumlah ribuan sering dijadikan referensi pengunjung yang mayoritas mahasiswa.
Selain buku, kliping majalah internasional dan koleksi jurnal-jurnal ilmiah dari penerbit jurnal ternama di bidang ilmu sosial juga melengkapi koleksi perpustakaan ini.
Pengunjung yang baru pertama kali datang harus menunjukkan kartu identitas untuk dibuatkan kartu anggota Perpustakaan Freedom.
Setelah memiliki kartu anggota, pengunjung perpustakaan harus memperlihatkan kartu anggota setiap kali datang dan kemudian menitipkan tas dan jaket pada petugas perpustakaan.
Pengunjung diperbolehkan membawa buku tulis, pulpen dan telepon genggam yang bisa dibawa bersama tas hitam bernomor untuk menandai tempat penitipan tas.
Ruang AC dan Tanpa AC
Ruangan Perpustakaan Freedom sangat nyaman.
Selain dilengkapi pendingin udara, penerangannya juga baik, dan bagi pengunjung yang tidak terbiasa dengan suhu pendingin ruangan juga dapat membaca atau mengerjakan tugas di ruangan tanpa pendingin udara yang tersedia di dalam perpustakaan.