Laporan Wartawan Serambi Indonesia/Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Penganan bernama apam dalam khazanah budaya Aceh bermakna lebih dari sekedar makanan.
Konon awal mula kudapan sejenis serabi yang terbuat dari bahan utama berupa tepung beras dan santan itu hadir lantaran seseorang tak mampu menggelar kenduri kematian.
Maka kue tradisional Aceh sejenis serabi itu pun menjadi pilihan pengganti nasi.
Apam atau serabi menjadi menu utama dan satu-satunya untuk menjamu tamu yang datang berdoa pada hari ke-15 usai seseorang meninggal.
Riwayat Kenduri Serabi
Dalam perkembangannya Bulan Ra’jab atau dua bulan sebelum Ramadan dikenal sebagai bulan Kenduri Apam.
Bulan Kenduri Apam ini menjadi salah satu bulan dalam kalender Aceh.
Maka sepanjang bulan tersebut, kita akan mendapati rumah-rumah di seluruh pelosok Aceh khususnya di pedesaan menggelar Kenduri Apam.
Penganan tersebut dibagikan-bagi kepada sanak kerabat dan tetanggga serta siapa saja yang datang.
Namun untuk menikmati apam tak harus menunggu Bulan Sya’ban tiba.
Kalau anda berkesempatan melancong ke ibu kota provinsi paling barat Indonesia, Banda Aceh maka anda bisa mencicipi gurihnya apam yang dihadirkan dalam festival kuliner Aceh.
Gelaran Kenduri Apam atau Serabi. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Juni menjadi saat yang tepat untuk menjajal kuliner khas Bumi Serambi Mekkah.
Bertempat di Taman Ratu Safiatuddin, Lampriek, Banda Aceh 23 kabupaten/ kota se-Aceh yang dipawangi ibu-ibu PKK siap memanjakan lidah pengunjung.
“Untuk kenduri kematian apam yang dibuat menghabiskan hingga 6 bambu tepung beras, sedangkan bagi mereka yang mengadakan kenduri apam pada Bulan Ra’jab biasanya memakai 3 bambu tepung beras, disesuaikan dengan jumlah mereka yang makan,” tutur Afrida Hasan, salah satu koki Kenduri Apam pada festival kuliner Aceh yang mewarisi bakat membuat apam secara turun temurun.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 1 menit untuk memasak apam.
Adonan apam terbuat dari bahan-bahan dengan komposi 1 bambu tepung beras ditambah garam secukupnya dan diaduk dengan santan yang dihasilkan dari 1 butir kelapa.
Ditambah 1 butir kelapa kukur setengah matang yang dihaluskan.
Sebelum dimasak adonan dicampur dengan air hangat dengan takaran secukupnya yang menghasilkan adonan yang agak kental.
Apam dimasak di atas wajan tertutup yang terbuat dari tanah liat tanpa menggunakan minyak.
Adonan yang pakai untuk setiap kali dimasak seukuran 1 centong kecil, sesuai dengan besarnya wajan.
Untuk menghasilkan citarasa apam yang gurih dan matang, apam dimasak di atas bara api.
Bara api yang digunakan bisa berasal dari arang atau pun tempurung dan kulit kelapa kering sebagai bahan bakar.
Cara Menyantap
Kuah santan menjadi menu pelengkap menyantap apam.
Aroma gurih yang berasal dari tepung bercampur kelapa kukur yang dimasak di atas bara api menggugah selera.
Penganan ini lezat disantap hangat-hangat.
Rasakan nikmatnya saat penganan tepung nan lembut lumer ke dalam mulut bersama kuah santan.