Laporan Reporter Warta Kota, Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepulan asap tipis seolah tak pernah usai menghiasi rumah makan Sate Kelopo Bu Asih atau yang terkenal dengan Sate Kelopo Ondomohen.
Demikian pula dengan antrean pelanggan di kasir yang membuat kesibukan para pelayan mondar-mandir mengantarkan pesanan di masing-masing meja.
Cukup menyita waktu memang untuk bisa menikmati kuliner dari daging dibakar ini yang cukup terkenal di Surabaya.
Tersohor lantaran kelezatannya membuat rumah makan yang beralamat di Jalan Walikota Mustajab, No. 36, Surabaya ini tak henti didatangi para pencinta kuliner.
Sate Kelopo Ondomohen yang tak boleh dilewatkan saat bertandang ke Surabaya, berlokasi di Jalan Walikota Mustajab No. 36, Surabaya.
“Sate kelapa sebenarnya berasal dari Madura tapi lebih dikenal di Surabaya, ada percampuran makanan khas Surabaya dan Maduranya,” ujar Arie Parikesit selaku Koordinator Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara Bango kepada Tribun Travel di RM Sate Kelopo Ondomohen, Surabaya, Minggu (31/5).
Sate Kelopo dibuat dari bahan dasar daging sapi yang lebih dulu diungkep lalu dimasukkan potongan demi potongan ke tusukan sate lantas dilumuri parutan kelapa.
Parutan kelapa berfungsi menjaga pembakaran sate maksimal tanpa membuat hangus atau gosong daging serta melahirkan rasa gurih dan harum.
Baluran kelapa tidak hanya dilakukan pada saat sate dibakar melainkan juga saat dihidangkan yang menggunakan serundeng.
Lagi-lagi kelapa itulah yang membuat cita rasa sate kelopo berbeda dengan sate kebanyakan dan memiliki ciri khas baik dari rasa maupun tekstur dagingnya.
Arie mengatakan bahwa sebenarnya sate kelopo mudah ditemui di Surabaya bahkan hampir disetiap pedagang sate menghadirkan sate kelopo sebagai menu Andalannya.
“Tapi yang terkenal dan melegenda ya Sate Kelopo Ondomohen Bu Asih ini,” papar Arie.
Melegendanya Sate Kelopo Ondomohen membuat warung makan yang satu ini tak henti didatangi para pencinta kuliner sekalipun malam kian larut.
Deretan bangku di bagian dalam ruang maupun luar ruang terasa kurang lantaran membludaknya para pelanggan.
Itu sebabnya saat akan menikmati kuliner yang satu ini, Anda diharuskan bersabar lantaran pesanan baru tiba dihadapan Anda sekitar 15-30 menit jika sedang ramai.
Suasana bersantap di Kedai Sate Kelopo Ondomohen berlokasi di Jalan Walikota Mustajab No. 36, Surabaya. (Warta Kota/ Vini Rizki Amelia)
Tak perlu khawatir, saat menunggu pesanan datang, Anda bisa membeli kerupuk yang dijual seorang lelaki tua yang biasa menjajakan dagangannya di Sate Kelopo Ondomohen.
Bisa juga jika Anda berada di bagian luar untuk merapat ke dalam dan melihat koleksi foto-foto sang pemilik yang bergaya bersama para pesohor tanah air.
Pilih Sate Daging Sapi atau Ayam?
Terdapat dua pilihan sate yaitu sate kelopo daging dan ayam yang memiliki warna berbeda yakni warna sedikit gelap untuk sate daging dan warna sedikit cerah untuk sate ayam.
Dalam penyajiannya sate ini dihidangkan dengan bumbu kacang, irisan bawang merah, dan irisan cabai bagi Anda yang suka pedas.
Dagingnya padat dan bisa dinikmati dengan lontong atau nasi yang ditambah dengan taburan serundeng yang dibuat dari parutan kelapa yang telah disangrai.
Sate Kelopo Ondomohen di Jalan Walikota Mustajab, No. 36, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Jam Operasional 06.30-23.30
Harga sate ayam Rp 1.500 pertusuk
Sate sapi Rp 2.200 pertusuk