News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Jateng

Tiga Destinasi Wisata Bersejarah Ini Berada di Jantung Kota Semarang

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lawang Sewu, gedung bersejarah warisan kolonial Belanda yang jadi obyek wisata sejarah.

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kota Semarang memiliki sejumlah destinasi wisata bersejarah, setidaknya ada tiga yang terkenal di telinga publik.

Menariknya, ketiga lokasi tersebut berada di jantung Kota Lumpia.

Hal ini membuat para wisatawan tak akan kesulitan untuk mendatanginya.

Apa saja ketiga destinasi tersebut? Mari kita telusuri satu per satu.

1. Kelenteng Sam Poo Kong






Kelenteng Sam Poo Kong. (Tribun Jateng/M Syofri)

Jika Anda ingin melihat patung Cheng Ho tertinggi di dunia? Tidak perlu jauh-jauh ke Tiongkok, negeri asal sang laksamana.

Patung itu berada di Kelenteng Sam Poo Kong, Jalan Simongan Raya No 126, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tempat ibadah ini terbuka untuk umum.

Setelah membayar tiket Rp 3.000, biaya parkir Rp 1.000 untuk roda dua dan Rp 3.000 untuk roda empat (harga per Mei 2014), kita bisa langsung masuk area kelenteng.

Patung Ceng Ho, berada di depan kelenteng utama di sisi kiri pintu masuk.

Halaman kelenteng luas dan bersih. Selain bangunan kuil dan kantor pengelola, terdapat tribun atraksi.

Jika tak ingin foto yang diabadikan saat berkunjung ke Sam Poo Kong, biasa-biasa saja, Anda bisa menuju studio foto.

Di sini, disewakan pakaian Tiongkok seharga Rp 80.000 per orang.

Harga itu sudah termasuk jasa foto berlatar bangunan kelenteng dan dua foto cetak ukuran 4R.

Anda pun bisa bergaya seolah tengah berada di Negeri Panda.

Baca Juga: Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, Tempat Bersemayam Patung Tertinggi Laksamana Cheng Ho di Dunia

2. Museum Ranggawarsita


Museum Ranggawarsita, Semarang. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistyawan)

Mengenal budaya atau menelusuri sejarah di sela liburan di Semarang bisa dilakukan dengan mengunjungi Museum Ranggawarsita.

Museum di Jalan Abdulrahman Saleh No 1, Kota Semarang, ini menyajikan koleksi benda-benda prasejarah dan budaya yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Memasuki kawasan museum, pengunjung akan disambut patung empat kuda menarik kereta yang dikendarai dua sosok prajurit, seperti dalam kisah pewayangan.

Dan, penjelajahan melihat benda-benda bersejarah dapat dimulai dari pendopo sebelah kiri.

Ada empat gedung penyimpan benda-benda kuno berlantai dua.

Gedung A di lantai satu merupakan ruang geologi yang berisi koleksi bebatuan, tanah, dan replika gua berair.

Sementara di lantai dua, terpajang berbagai fosil, di antaranya fosil gajah, kerbau, juga fosil kayu.

Di gedung B tersimpan koleksi ornamen bangunan tempat ibadah dan peralatan ibadah.

Satu koleksi yang menarik di tempat ini adalah Al Quran hasil tulisan tangan.

Harga tiket masuk museum yang buka setiap hari pukul 07.00-16.00 ini cukup murah.

Pengunjung anak-anak hanya dikenai biaya Rp 2.000 sementara pengunjung dewasa Rp 4.000. Harga ini berlaku untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga: Museum Ranggawarsita di Semarang Koleksi Fosil Purbakala dan Al Quran Tulisan Tangan

3. Lawang Sewu

Berkunjung ke Semarang tak lengkap rasanya jika tidak mampir ke Lawang Sewu.

Bangunan peninggalan Belanda ini telah menjadi ikon Kota Semarang dan selalu mengundang minat wisatawan.

Seperti namanya, Lawang Sewu unik lantaran memiliki banyak pintu atau dalam bahasa Jawa disebut Lawang.

Saking banyaknya, orang langsung memperkirakan jumlah pintu di bangunan dua lantai ini berjumlah seribu atau sewu.

Memasuki gerbang Lawang Sewu, kita akan langsung melihat bangunan megah bergaya arsitektur tahun 1902.

Sebelum masuk ke bangunan, pengunjung harus membeli tiket Rp 10.000 untuk umum dan Rp 5.000 untuk pelajar.

Bangunan di Lawang sewu terbagi dalam lima gedung, A-E.

Pengelola memanfaatkan lantai satu gedung besar, A dan B, sebagai museum kereta api.

Sementara di lantai dua, disediakan untuk penyelenggaraan expo dan pameran.

Untuk mengetahui lebih detail sejarah, bangunan dan cerita apa saja di Lawang Sewu, pengunjung bisa menggunakan jasa guide.

Baca juga: Lawang Sewu di Semarang, Masih Misteri, Mengapa Bangunan Belanda Ini Disebut Seribu Pintu?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini