News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuliner

Sego Tempong, Nasi Pedas Khas Banyuwangi yang 'Menampar' Lidah

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasi tempong, kuliner khas Banyuwangi. Rasa pedasnya menggigit lidah Anda.

TRIBUNNEWS.COM -Tak lengkap kalau ke Banyuwangi tanpa mencicipi nasi tempong.

Kuliner khas kabupaten di ujung Timur Jawa ini membawa indera pengecap kita menjelajahi rasa ala banyuwangian: manis, asam, dan asin, sekaligus pedas yang menampar.

Nasi tempong adalah nasi dengan sambal pedas yang menggigit khas Banyuwangi dengan paduan rasa segar tomat ranti, terasi, cabai rawit, dan jeruk sambal.

Sambalnya selalu segar karena dibuat langsung begitu kita memesan makanan.

Meski dikenal pedas, pembeli bisa mengatur sendiri level pedas yang diinginkan, mau yang pedasnya malu-malu, sedang, atau yang menampar.

Nasi tempong biasanya disajikan hangat, dengan paket lauk gorengan yang serba gurih, seperti tempe, tahu, perkedel jagung, dan ikan asin.

Biasanya penjual juga menyediakan lauk opsional yang bisa ditambah, seperti telur dadar, cumi asin, ayam goreng, ikan laut, hingga rempeyek alias iwak peyek.

Sayur rebus, seperti labu siam, genjer, bayam, terong, dan kemangi, pun melengkapi hidangan rakyat itu.

Nasi tempong awalnya adalah makanan bekal ke sawah. Biasanya makanan itu disajikan dalam porsi besar.

Nasi yang lengkap tersebut menjadi suplai energi bagi petani setelah bekerja keras di sawah.

Sambalnya yang menyengat membuat nasi tempong segera populer menjadi makanan yang banyak dicari.

Kini banyak sekali warung dan restoran yang menjajakan nasi tempong sebagai menu utama.

Salah satu warung nasi tempong yang ternama adalah warung Mbok Tik di Jalan MT Haryono, depan radio VIS FM, Banyuwangi.

Warung Mbok Tik selalu laris, bahkan hampir tak pernah sepi.

Warung kaki lima itu hanya mempunyai meja sebaris.

Setiap malam, warung ramai oleh para pembeli, sebagian besar masyarakat Banyuwangi, sebagian lagi adalah para pelancong yang ingin mencicipi kuliner khas Banyuwangi.

Rudi, salah satu pelanggan Mbok Tik dari Surabaya, mengatakan, sambal yang dibuat oleh Mbok Tik istimewa pedasnya.

Sambal itu berbaur dengan daun kemangi mentah dan menciptakan rasa pedas sekaligus segar saat dikunyah.

Pedasnya tempong juga diimbangi dengan segarnya rasa tomat ranti dan sedapnya terasi.

Budayawan Hasnan Singodimayan mengatakan, sego tempong yang notabene makanan rakyat merepresentasikan kekayaan hasil bumi dari Banyuwangi.

Nasi berasal dari beras banyuwangi yang terkenal pulen.

Nasi itu disantap dengan sambal dari gerusan rawit kawasan penghasil cabai Wongsorejo, dilengkapi lauk dari hasil laut dari pesisir Selat Bali, serta berpadu dengan rasa manis labu siam, sayur genjer, hingga terong dari kaki Gunung Ijen.

Dari sepiring nasi tempong, kekayaan rasa Banyuwangi pun serasa lengkap dicecap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini