Laporan Wartawan Pos Kupang/Muhlis Al Alawi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Berlibur ke Kota Kupang, Ibu Kota NTT wajib hukumnya bagi anda backpacker mengunjungi keindahan pantai-pantainya.
Tak jauh dari Pantai Lasiana, anda dapat mengunjungi dan menikmati keindahan Pantai Batu Nona yang berada di Jalan Timor Raya Km 10, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Selain indah pantainya, tepat di pinggirnya terdapat kolam renang air tawar yang dibangun oleh pengusaha setempat.
Kolam air tawar di Pantai Batu Nona, Jalan Timor Raya Km 10, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. (Foto-foto Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Setidaknya terdapat tiga tempat kolam renang sesuai dengan kemampuan berenang anda.
Bila anda mampu berenang maka terdapat kolam renang yang memiliki kedalaman dua meter lebih.
Tetapi bila kemampuan berenang anda pas-pasan, dapat memilih kolam renang dengan kedalaman satu meter.
Kolam renang berkedalaman satu meter juga cocok bagi anak-anak anda yang ingin menyegarkan badan di tengah terik panasnya matahari Kota Kupang.
Tak hanya itu, pengusaha setempat juga membangun penginapan yang memiliki fasilitas kamar biasa hingga ber AC dan memiliki fasilitas air panas.
Harganya pun untuk kantong para backpacker sangat terjangkau sekitar Rp 300.000 untuk kamar yang ber AC dan memiliki fasilitas air panas.
Anda juga dapat menyantap berbagai menu lokal sambil menikmati keindahan Pantai Batu Nona Kupang.
Harganya pun terjangkau bagi anda yang berkantong pas-pasan.
Satu buah kelapa muda hijau hanya Rp 5.000.
Untuk menikmati keindahan Pantai Batu Nona, disarankan datang ke lokasi saat sore hari.
Patung Batu Nona Kupang.
Selain cuaca yang teduh, anda dapat menikmati keindahan matahari tenggelam dari ufuk barat dari atas batu karang di pantai tersebut.
Pantai itu dinamakan batu nona rupanya memiliki cerita tersendiri.
Konon dahulu kala ada seorang gadis yang patah hati karena sang kekasih memutuskan hubungan mereka.
Lantaran kecewa dan putus asa, gadis tersebut pergi ke sebuah tebing dekat pantai tersebut dengan ketinggian sekitar 15 meter lalu menjatuhkan dirinya.
Anehnya, jasad gadis tersebut pun berubah menjadi sebuah batu.
Uniknya, batu itu berbentuk seperti seorang gadis yang sedang berdiri dengan tinggai sekitar 2 meter.
Lantaran kebiasaan warga Kupang memanggil setiap gadis dengan sebutan nona, maka batu itu kemudian dinamai dengan Batu Nona.
Sayangnya, batu itu sudah tidak ada lagi karena terkikis tamparan ombak saat musim barat datang.
Semenjak peristiwa, Batu Nona dianggap tempat yang angker.
Warga setempat terkadang terkadang terlihat bayangan seseorang yang duduk di tebing, tempat gadis itu melompat.
Untuk itu disarankan kalau ingin pergi ke Batu Nona tidak boleh lebih dari pukul 18.00 petang.
Pasalnya, di atas jam tersebut dianggap sebagai waktu para arwah berkeliaran.
Pantai Batu Nona Kupang.
Untuk menggantikan keberadaan batu tersebut, pemerintah setempat menempatkan tiga patung perempuan di puncak batu karang yang disebut-sebut sebagai tempat terjunnya nona ke lautan.
Tak hanya itu, dibangun beberapa tempat duduk yang dapat dijadikan sebagai tempat menikmati keindahan matahari tenggelam dari ufuk barat.
Untuk mencapai Pantai Batu Nona, anda harus menumpang ojek.
Karena angkutan umum hanya mencapai di Jalan Timor Raya saja.
Sementara jalan masuk ke lokasi tidak ada sarana angkutan umum.
Bila anda dari terminal lama Kota Kupang, dapat menumpang angkutan umum jurusan Kupang-Tarus lalu turun di pertigaan Nunsui.
Ongkos per penumpang sekitar 3.000.
Setelah itu anda dapat menggunakan jasa ojek dengan ongkos sekitar Rp 5.000.
Pantai Batu Nona Kupang.
Sesampai di lokasi, anda tidak dikenakan biaya masuk.
Jadi tinggal nikmati saja sepuas mungkin keindahan Pantai Batu Nona Kupang.