Bukan hanya warga sekitar yang memanfaatkan untuk mandi, atau lainnya. Tidak sedikit pengunjung yang akhirnya berenang dan berendam di kolam ini.
"Biasanya ramai kalau hari libur, jelang akhir pekan. Bisa ramai di sini pada berenang atau rendeman," ungkap Arif pada Tribunlampung.co.id.
"Airnya memang sejuk, dingin dan enggak pernah kering walau musim kemarau. Dari Gunung Alif terus ada airnya, jadi di sini jadi tempat yang paling dituju buat berenang atau lainnya," kata dia.
Berdasarkan pengamatan Tribun, benar apa yang diungkapkan Arif.
Pengunjung banyak yang memanfaatkan Taman Pemandian Way Bekhak sebagai tempat bersantai keluarga.
Anak kecil dan dewasa begitu menikmati bermain air. Apalagi di bagian pinggir bendungan terdapat gubuk kecil yang bisa digunakan untuk bersantai selepas lelah berenang.
Untuk mencapai lokasi ini, disarankan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.
Pasalnya lokasi Taman Pemandian masih menjorok ke dalam setelah jalanan protokol.
Namun jika ingin menggunakan kendaraan umum, anda bisa menumpang bis AC tujuan Kota Agung yang melewati lokasi.
Untuk menggunakan kendaraan umum ini, anda bisa naik dari Terminal Rajabasa atau dari Terminal Pringsewu.
Perjalanan dapat ditempuh kurang lebih selama dua hingga tiga jam, bergantung dengan keadaan lalu lintas saat itu.